Kamis
20 Maret 2025 | 5 : 45

Pada Malam Sastra Akhir Semester dan Bulan Bung Karno, Abrari Ajak Seniman Bangun Peradaban

PDIP-Jatim Abrari 02062022

SUMENEP – “Kata John F. Kennedy, jika politik itu bengkok, maka puisi yang akan meluruskan. Jika politik itu kotor, maka puisi yang akan membersihkan,” ujar budayawan Abrari El-Zael dalam orasi budayanya di acara Malam Sastra Akhir Semester dan Bulan Bung Karno di STKIP PGRI Sumenep, Rabu (1/6/2022) malam.

Bagi Abrari, sastra dan politik memiliki kaitan yang begitu erat. Para sastrawan harus memahani politik untuk bisa menangkap semangat dan lika-liku zamannya. Pun begitu politisi, harus memahami seni agar spirit dan narasi perjuangannya benar-benar berpijak di bumi.

“Seperti kita tahu, Bung Karno, selain seorang politisi ulung, merupakan penyuka seni. Banyak koleksi lukisan warisan Bung Karno di istana negara. Banyak puisi-puisi Bung Karno yang bisa kita nikmati sampai hari ini,” jelasnya.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sumenep itu juga mengajak pada para mahasiswa dan seniman yang hadir untuk menjadikan seni sebagai jalan membangun peradaban. Dalam hal ini, jelas Abrari, kemanusiaan menjadi modal kita dalam berpolitik.

“Seni selalu berbicara kemanusiaan. Maka, dengan berlandaskan seni itulah, kita harus mampu menempatkan kemanusiaan sebagai narasi perjuangan dalam politik. Kata Gus Dur, yang lebih penting dari politik adalah kemanusiaan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Program Studi (Prodi) PGSD STKIP PGRI Sumenep, M. Ridwan, mengatakan, acara Malam Sastra Akhir Sastra dan Bulan Bung Karno merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman akan pentingnya sastra dan kebangsaan.

“Ini kegiatan pertama di Kampus STKIP, UAS dikonsep dengan gelar karya sastra. Kita berharap para calon guru ini memahami sastra sebagai modal untuk mendidik generasi bangsa ini,” ujarnya.

Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten (DKP) Sumenep itu juga menjelaskan, Bulan Bung Karno menjadi momentum untuk mengenang, meneladani Bung Karno dengan segala gagasan besarnya untuk negara bangsa ini.

“Bung Karno adalah Bapak Proklamator. Jasa dan gagasan besar beliau untuk negara bangsa patut untuk kita kenang,” tandasnya.

Hadir dalam acara tersebut beberapa seniman Sumenep, di antaranya, Mahendra Cipta, Matroni Muserang, Agus Gepeng, Dr. Salamet, Set Wahedi, Alfaizin, M. Fauzi, dan Ketua STKIP PGRI Sumenep, Dr. Asmoni. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Bupati Malang Sambut Baik Hibah 2 Bidang Tanah Dari KPK

SURABAYA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar serah terima barang rampasan negara kepada Pemerintah Kota ...
EKSEKUTIF

Eri Cahyadi Bakal Gelar Rotasi Pejabat Pemkot Surabaya April Depan

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi menargetkan bahwa rotasi atau mutasi pejabat di lingkup Pemkot Surabaya akan ...
KRONIK

Rumah Warga Diterjang Puting Beliung, Nur Hakim Gerak Cepat Salurkan Bantuan

BANGKALAN – Angin puting beliung menerjang Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Minggu (16/3/2025). Akibatnya, rumah ...
MILANGKORI

Safari Ramadan Hari ke-18, Cak Sandi Serahkan Bantuan Hibah hingga Lakukan Salat Ghaib

MOJOKERTO – Safari Ramadan hari ke-18 dilaksanakan Wakil Wali Kota Mojokerto Rachman Sidharta Arisandi di Masjid Al ...
KABAR CABANG

Wabup Dirham Nyatakan Pemkab Lamongan Dukung Program Kepemudaan GP Ansor

LAMONGAN – Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Lamongan (Pemkab ...
LEGISLATIF

Novita Hardini Soroti Lemahnya Strategi Menteri Ekraf dalam Menarik Investasi

JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, menyoroti paparan pemerintah terkait pengembangan ekonomi ...