Selasa
20 Mei 2025 | 8 : 47

DPRD Surabaya Minta Pemkot Revitalisasi TRS Dikombinasikan dengan THR

pdip-jatim-baktiono-070820-1

SURABAYA – Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Surabaya meminta pemerintah kota setempat agar saat revitalisasi kompleks Taman Remaja Surabaya (TRS) bisa dikombinasikan dengan keberadaan Taman Hiburan Rakyat (THR).

Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Baktiono, mengatakan siapapun investornya yang akan mengerjakan revitalisasi tersebut, pihaknya berharap agar bisa mengombinasikan dengan keberadaan THR.

“Konsepnya bisa seperti yang disampaikan oleh Wali Kota Eri Cahyadi. Dari beberapa bangunan, ada konsep yang menghidupkan kembali kesenian ludruk dan sebagai pusat berkesenian lainnya,” ujar Baktiono di Surabaya, Selasa (1/8/2023).

Menurut Baktiono, THR sudah ada lebih dulu sebelum TRS. THR sudah ada sejak 1950-an, lebih lama dari TRS. Ia mengingatkan siapapun investornya harus tetap mempertahankan nama Taman Remaja Surabaya. Sebab nama tersebut sudah menjadi ikon Kota Pahlawan.

“Area wisata itu nanti bisa menjadi ajang nostalgia bagi warga Surabaya. Karena nama TRS sudah menjadi cerita ke anak dan cucunya,” terang anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya itu.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyampaikan bahwa sudah ada investor yang berminat untuk membangun TRS. TRS ini nantinya dijadikan sebagai pusat kesenian dan wahana wisata murah keluarga di Kota Pahlawan.

Wali Kota Eri juga menjelaskan, selain itu, pihaknya telah meminta kepada pihak pengelola agar nantinya menentukan harga tiket masuk (HTM) TRS maksimal Rp25 ribu. Penentuan HTM ini sudah menjadi komitmennya dalam menyediakan wisata murah keluarga di Surabaya.

“Karena saya minta TRS ini tiket masuknya maksimal Rp25 ribu. Kalau dia (pengunjung, red) mau bermain lagi, silahkan bayar. Tapi masuk, menikmati ada plaza terbuka adalah Rp25 ribu. Saya ingin ada wisata murah di Surabaya,” ujarnya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu mengungkapkan konsep rencana revitalisasi TRS ke depannya. Dimana TRS nantinya lebih banyak ruang terbuka, seperti plaza dan pertunjukan kesenian.

“Konsepnya adalah plaza terbuka yang bisa menampilkan seni dan ludruk. Nanti ada tempat-tempat yang mengenang ludruk zaman dulu dan tempat keluarga. Jadi, banyak tempat terbukanya untuk plaza, penampilan seni,” tandas politisi PDI Perjuangan itu. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Silaturahmi dengan Mahasiswa BIB, Ini Pesan Ketua DPRD Sumenep

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, meminta para mahasiswa asal Sumenep yang berada di luar daerah ...
KRONIK

Banyuwangi Surplus Hewan Kurban untuk Iduladha, Pasok Berbagai Daerah di Indonesia

BANYUWANGI – Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, ketersediaan hewan kurban di Banyuwangi melebihi kebutuhan ...
LEGISLATIF

DPRD Berharap Kasus Dugaan Korupsi di Perumda Panglungan Segera Dituntaskan

JOMBANG – Kalangan DPRD Kabupaten Jombang mendorong pihak kejaksaan segera menuntaskan penyidikan kasus dugaan ...
LEGISLATIF

Suyatno Dorong Generasi Muda Masuk Kepengurusan Koperasi Merah Putih

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Magetan, Suyatno memberi penekanan kepada calon pengurus koperasi Merah Putih ke depan ...
MILANGKORI

Apresiasi Kirab Budaya Wisata Gogoniti, Erma Dorong Masyarakat Kembangkan Potensi Wisata Desa

BLITAR – Suasana Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar pada Minggu (18/5/2025) mendadak ramai. ...
KRONIK

Ganjar Tekankan Pentingnya Loyalitas Kepala Daerah dari Banteng Terhadap Partai

JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menekankan pentingnya loyalitas kepala daerah terhadap partai ...