Jumat
11 Juli 2025 | 6 : 26

Reses di Kantor DPC Ponorogo, Ini Keluhan yang Ditampung Evi Dwitasari

pdip-jatim-210827-evi-reses-1

PONOROGO – Reses anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ponorogo Evi Dwitasari banyak menampung keluhan dan aspirasi, meski yang hadir dibatasi 50 orang dari PAC PDI Perjuangan Kecamatan Mlarak.

Kegiatan reses Evi digelar di kantor DPC PDI Perjuangan Ponorogo, Kamis (26/8/2021) sore. Selama acara, dia didampingi Sekretaris DPC PDI Perjuangan Ponorogo Johan Bachtiar, dan Ketua PAC Mlarak, Nuri.

Keluhan dari masyarakat Mlarak yang bisa diajukan secara tertulis, sebut Evi, akan ditampung untuk proses pembangunan Ponorogo tahun 2022.

Masalah yang mengemuka, ungkapnya, terbanyak soal infrastruktur, selain pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan seni budaya. “Ada juga keluhan masyarakat tentang sampah yang banyak dibuang di sungai,” beber Evi, Jumat (27/8/2021).

Selain itu, lanjutnya, ada juga yang mengeluhkan tidak adanya tempat pembuangan sampah di wilayah Mlarak.

“Sehingga banyak yang buang sampah sembarangan, terutama di sekitar Pasar Pon Mlarak. Mereka menginginkan di situ ada tempat pembuangan sampah,” katanya.

Di depan peserta reses, Bendahara DPC PDI Perjuangan Ponorogo ini mengucapkan terima kasih dan permintaan maaf lantaran tidak bisa mengundang kader partai terlalu banyak di masa pandemi.

“Kami minta maaf tidak bisa mengundang kader yang lain karena masih di masa pandemi dan harus menerapkan prokes yang ketat,” jelas legislator dari Dapil ll (Kecamatan Mlarak, Jetis, Siman, Jenangan) itu.

Evi juga menjelaskan kepada peserta terkait reses yang dilakukan. Seperti tentang apa itu kegiatan reses, serta maksud dan tujuan diadakannya reses.

“Lalu hasil reses masuk dalam pokok pikiran DPRD, yang seterusnya menjadi bahan masukan pemerintah untuk rencana kerja daerah. Masukan-masukan dan usulan ini akan kita perjuangkan,” tandas Evi.

Dia juga berpesan kepada kader-kader PDI Perjuangan, dan masyarakat Ponorogo lainnya, untuk selalu menjaga kesehatan dan selalu menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu, ada aspirasi yang disampaikan perwakilan PAC Mlarak, di antaranya permohonan untuk dibuatkan KTA (Kartu Tanda Anggota) PDI Perjuangan, soal program 10 juta 1 tahun untuk dana RT, dan soal jembatan rusak di Desa Siwalan Mlarak. (jrs/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Event Ponorogo Rikolo Semono, Upaya Kota Reog Jadi UCCN

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, secara resmi membuka event “Ponorogo Rikolo Semono 2” di Alun-alun ...
KRONIK

KH. Mujtaba dan Wahyudi Temui Kapolres Sumenep, Bahas Ancaman Narkoba di Kangean

SUMENEP – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kangean, KH. M. Mujtaba, bersama anggota Fraksi PDI ...
LEGISLATIF

Halte TransJatim Kembali Dirusak, Dewanti Tegaskan Pentingnya Perlindungan Fasilitas Publik

SURABAYA – Aksi perusakan halte bus TransJatim kembali terjadi dan memantik keprihatinan mendalam dari kalangan ...
SEMENTARA ITU...

Narada Farm, Kebun Melon yang Membuat Mbak Nia Kepincut

SUMENEP – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, melakukan kunjungan ke kebun melon ...
EKSEKUTIF

Warga Gresik Taat Pajak dapat Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik memberikan apresiasi kepada para wajib pajak kendaraan bermotor dan restoran. ...
LEGISLATIF

Hutan Bojonegoro Dikelola Rakyat Capai 35.000 Hektar, Minim Infrastruktur

BOJONEGORO – Pembangunan infrastruktur di kawasan hutan mutlak diperlukan untuk mengentas kemiskinan warga ...