Kamis
09 Januari 2025 | 5 : 39

Bertemu Deputi KemenPAN-RB dan Ombudsman, Ipuk Bahas Peningkatan Pelayanan Publik

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-29082021

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, melakukan koordinasi ke berbagai instansi untuk membahas upaya peningkatan pelayanan publik di daerahnya. Di antaranya dengan bertemu Deputi Akuntabilitas dan Reformasi Birokrasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Erwan Agus Purwanto, di Kantor Kemenpan RB.

“Banyak hal yang kami bahas. Ada beberapa insight terbaru soal bagaimana ke depan pemerintah daerah itu bukan lagi bicara dan eksekusi kolaborasi, tapi harus membangun ekosistem. Jadi dari kolaborasi menuju ekosistem di mana satu dan lainnya saling terkait,” kata Ipuk, Kamis (2/12/2021).

Ipuk menambahkan, meski Banyuwangi telah membuat sejumlah terobosan dalam hal pelayanan publik, tetap ke depan butuh inovasi baru karena ekspektasi publik dari hari ke hari semakin meningkat.

“Kita telah membuat program layanan jemput bola ke masyarakat di daerah perkebunan, juga ada program Bupati Ngantor di Desa. Ke depan inovasi-inovasi baru akan terus kita lakukan agar sebisa mungkin kita mendekati ideal meskipun pasti akan selalu ada kekurangan dalam pelaksanaan,” ujar Ipuk.

Di Jakarta, politisi PDI Perjuangan itu juga bertemu dengan Ketua Ombudsman RI, Mokh Najih, untuk membahas upaya-upaya peningkatan pelayanan publik.

“Kami terus berbenah, termasuk bertemu Ombudsman untuk mendapatkan masukan-masukan karena Ombudsman ini kan mempunyai perspektif luas soal public services sebab mereka mewadahi banyak sektor publik. Kami sangat terbantu oleh masukan-masukan tersebut,” jelas Ipuk.

Salah satu fokus utama Ipuk dalam hal pelayanan publik terutama terkait sejumlah masalah dasar seperti pendidikan, kesehatan, rumah tidak layak huni, dan kebutuhan sehari-hari warga. Untuk masalah warga tidak bisa sekolah, berobat, menempati rumah tak layak huni, serta kesulitan makan, Ipuk memberi target penanganan maksimal empat jam sejak laporan masuk.

“Jadi pelayanan publik bukan hanya soal dokumen. Kawan-kawan birokrasi harus cekatan sesuai bidang masing-masing. Salah satu fokusnya adalah bantu warga yang kesusahan, harus beri solusi dengan koordinasi lintas OPD,” tandas Ipuk. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Komisi C DPRD Jember Dorong Pemkab Segera Konkretkan Perjanjian Tambang Batu Kapur

JEMBER – Rendahnya pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Jember dari sektor pertambangan di Gunung Sadeng Puger ...
KRONIK

Tarkit Erdianto Datangi Rumah Remaja yang Ijazahnya Ditahan Sekolah, Tak Bisa Lanjut SLTA jadi Kuli Panggul

SIDOARJO – Muram nian wajah dunia pendidikan di Sidoarjo. Haikal Wira Setiawan, tidak bisa melanjutkan sekolah ...
KRONIK

Sonny Soroti Alih Fungsi Lahan PT Perkebunan Kalibendo

JAKARTA – Anggota Komisi IV DPR RI, Sonny T. Danaparamita, menyoroti persoalan alih fungsi lahan yang tengah memicu ...
KRONIK

Gus Falah: Wajibkan Pendidikan Agama, Putusan MK Sejalan dengan Bung Karno

JAKARTA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menilai keputusan Mahkamah ...
KRONIK

PDI Perjuangan Gelar Perayaan HUT ke-52 Secara Sederhana di Sekolah Partai

JAKARTA – PDI Perjuangan akan menggelar HUT ke-52 pada 10 Januari 2025 secara sederhana di Sekolah Partai PDI ...
LEGISLATIF

Pertumbuhan Apartemen di Surabaya Meningkat, Namun PAD Sektor Ini Dinilai Belum Maksimal

SURABAYA – Pertumbuhan sektor apartemen di Surabaya bakal terus meningkat, dengan rencana pembangunan delapan unit ...