Selasa
22 April 2025 | 9 : 29

Bertemu Deputi KemenPAN-RB dan Ombudsman, Ipuk Bahas Peningkatan Pelayanan Publik

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-29082021

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, melakukan koordinasi ke berbagai instansi untuk membahas upaya peningkatan pelayanan publik di daerahnya. Di antaranya dengan bertemu Deputi Akuntabilitas dan Reformasi Birokrasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Erwan Agus Purwanto, di Kantor Kemenpan RB.

“Banyak hal yang kami bahas. Ada beberapa insight terbaru soal bagaimana ke depan pemerintah daerah itu bukan lagi bicara dan eksekusi kolaborasi, tapi harus membangun ekosistem. Jadi dari kolaborasi menuju ekosistem di mana satu dan lainnya saling terkait,” kata Ipuk, Kamis (2/12/2021).

Ipuk menambahkan, meski Banyuwangi telah membuat sejumlah terobosan dalam hal pelayanan publik, tetap ke depan butuh inovasi baru karena ekspektasi publik dari hari ke hari semakin meningkat.

“Kita telah membuat program layanan jemput bola ke masyarakat di daerah perkebunan, juga ada program Bupati Ngantor di Desa. Ke depan inovasi-inovasi baru akan terus kita lakukan agar sebisa mungkin kita mendekati ideal meskipun pasti akan selalu ada kekurangan dalam pelaksanaan,” ujar Ipuk.

Di Jakarta, politisi PDI Perjuangan itu juga bertemu dengan Ketua Ombudsman RI, Mokh Najih, untuk membahas upaya-upaya peningkatan pelayanan publik.

“Kami terus berbenah, termasuk bertemu Ombudsman untuk mendapatkan masukan-masukan karena Ombudsman ini kan mempunyai perspektif luas soal public services sebab mereka mewadahi banyak sektor publik. Kami sangat terbantu oleh masukan-masukan tersebut,” jelas Ipuk.

Salah satu fokus utama Ipuk dalam hal pelayanan publik terutama terkait sejumlah masalah dasar seperti pendidikan, kesehatan, rumah tidak layak huni, dan kebutuhan sehari-hari warga. Untuk masalah warga tidak bisa sekolah, berobat, menempati rumah tak layak huni, serta kesulitan makan, Ipuk memberi target penanganan maksimal empat jam sejak laporan masuk.

“Jadi pelayanan publik bukan hanya soal dokumen. Kawan-kawan birokrasi harus cekatan sesuai bidang masing-masing. Salah satu fokusnya adalah bantu warga yang kesusahan, harus beri solusi dengan koordinasi lintas OPD,” tandas Ipuk. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

RUANG MERAH

Kartini di Era Digital dan Tantangan Global: Perempuan, Literasi dan Kepemimpinan Zaman

Oleh Ficky Septalinda* SETIAP tanggal 21 April, kita memperingati Hari Kartini. Namun lebih dari sekadar mengenang ...
PEREMPUAN

Inspirasi Kartini, Nia Fauzi: Kita Hanya Perlu Jadi Versi Terbaik dari Diri Kita Sendiri

SUMENEP – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, menyampaikan bahwa Hari Kartini bukan ...
SEMENTARA ITU...

Ning Ita: Perjuangan Kartini Membuka Jalan Kesetaraan Gender, Khususnya di Bidang Budaya, Pendidikan, dan Politik

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (Ning Ita) menegaskan pentingnya peran perempuan sebagai pilar ...
KRONIK

Pimpin Apel Hari Kartini, Ini Pesan dan Harapan Bupati Sugiri

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo memperingati Hari Kartini dengan menggelar apel di halaman ...
EKSEKUTIF

Rijanto Resmikan Gedung Rawat Inap Graha Pandawa, Fasilitas Baru RSUD Ngudi Waluyo Wlingi

BLITAR – Bupati Blitar Rijanto meresmikan Gedung Rawat Inap Graha Pandawa dan Masjid Baitusy Syifa RSUD Ngudi ...
EKSEKUTIF

Mas Dhito Ajukan 3 Raperda ke DPRD Kabupaten Kediri, Apa Saja?

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pranana mengajukan tiga rancangan peraturan daerah (Raperda) dalam sidang ...