SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyebut persiapan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Gelora 10 Nopember (G10N) untuk menyambut pergelaran Piala AFF U-19 pada 17-29 Juli 2024 telah mencapai 95 persen.
“Dari persiapannya kami sudah melakukan dengan maksimal dari pengecekan lampu, pengelolaan sampah, dan fasilitas sekitar stadion sudah dimaksimalkan,” ujar Wali Kota Eri di Surabaya, Senin (24/6/2024).
Selain itu, Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) maupun FIFA sudah melakukan pengecekan terhadap dua stadion yang akan dipakai pertandingan tersebut.
“Mereka tidak menemukan catatan krusial saat meninjau GBT karena sudah sesuai standar FIFA mengingat sebelumnya stadion tersebut digunakan menggelar pertandingan Piala Dunia U-17, begitu juga di Tambaksari (G10N),” jelasnya.
Politisi PDI Perjuangan itu menuturkan bahwa terkait transportasi juga telah dipersiapkan semaksimal mungkin, belajar saat pelaksanaan Piala Dunia U-17 lalu.
“Kami telah siapkan dari Bus Suroboyo, Semanggi dan transportasi lainnya, yang pasti belajar dari pengalaman saat Piala Dunia kemarin dari waktu penjemputan dan sebagainya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Olahraga Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Eringgo Perkasa, mengatakan seluruh persiapan penyelenggaraan pertandingan Piala AFF U-19 masih terus berjalan, baik di Stadion GBT maupun Gelora 10 Nopember.
“Perbaikan itu terus kami lakukan bersama Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya dan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya,” ujar Eringgo.
Dia optimistis seluruh proses perbaikan di dua stadion tersebut bisa selesai sebelum tanggal 17 Juli 2024. “Sisi belakang Gelora 10 Nopember ada Asrama Karanggayam, karena itu nanti juga akan digunakan sebagai tempat pendidikan Persebaya,” tuturnya.
Dalam gelaran Piala AFF kali ini, Timnas Indonesia U-19 berada di Grup A bersama Timor Leste, Kamboja, dan Filipina. Sementara untuk grup B dihuni oleh Laos, Vietnam, Myanmar dan Australia. Sedangkan grup C diisi oleh Malaysia, Thailand, Singapura serta Brunei Darussalam. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS