NGANJUK – Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono mengapresiasi gerak cepat unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Nganjuk beserta masyarakat dalam mewaspadai penyebaran virus Corona (Covid-19).
Gerak cepat dalam menghadang mewabahnya Covid-19 itu terlihat saat dilakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Wage Baru dan Pasar Wage Lama, serta tiga titik lainnya, siang kemarin. Aksi penyemprotan disinfektan itu diikuti tim dari Kodim 0810, Polres Nganjuk, Tagana, BPBD, dan Pemkab Nganjuk.
“Terima kasih kepada semua pihak yang melaksanakan penyemprotan disinfektaan. Kami ingin kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan sesaat, namun setiap Minggu atau secara berkala, dan sudah terjadwal rutin di tempat-tempat fasilitas umum lainnya,” ucap Tatit.
Baca juga: Antisipasi Covid-19, Pemkab Nganjuk Bakal Tindak Kegiatan yang Libatkan Massa
Untuk menghadang penyebaran virus Corona, Tatit yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Nganjuk ini pun minta semua warga mengurangi aktivitas berkumpul di lingkungannya masing-masing.
“Warga untuk sementara harus mengisolasi diri dengan lebih banyak diam di rumah. Penyebaran virus Corona ini bisa kita kendalikan secara bersama-sama tidak mungkin kita akan bisa kendalikan dengan cara sendiri. Kami yakin dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dengan semua pihak, dan para ulama, kita bisa ikut mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan penyemprotan disinfektan di lingkungan dua Pasar Wage dilanjutkan pengecekan terhadap lingkungan RSUD Kertosono.
Sementara itu, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat mengatakan, penyemprotan disinfektan juga dilaksanakan di tempat-tempat ibadah baik masjid, gereja maupun tempat ibadah lainnya. Kegiatan ini dilakukan untuk melindungi masyarakat Kabupaten Nganjuk dari virus Corona.
Pihaknya juga minta semua semua kantor dinas dan OPD yang lain untuk menyediakan tempat-tempat fasilitas cuci tangan, memastikan ketersediaan air dan juga alat isi sabunnya.
Bupati yang akrab disapa Mas Novi ini pun minta masyarakat Ngajuk tetap tenang dengan lebih banyak tinggal di rumah, tetap menjaga pola hidup. Dia juga minta instruksi pemerintah pusat tentang social/physical distancing agar diterapkan dan dipatuhi.
“Selain ikhtiar hidup sehat kita juga harus selalu berdoa, semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semuanya,” ucap Mas Novi. (endyk)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS