SIDOARJO – Upaya mengatasi salah satu titik banjir di Kabupaten Sidoarjo, Desa Pepelegi Kecamatan Waru, dilakukan berbagai pihak. Terkini, upaya dilakukan anggota Komisi A DPRD Sidoarjo, Raymond Tara Wahyudi.
Dengan kewenangannya mengalokasikan anggaran daerah, legislator asal PDI Perjuangan itu merealisasikan sejumlah dana untuk pembuatan pintu air.
“Untuk pembangunan pintu air di RW 6 dan RW 10, ini untuk mencegah banjir akibat luapan dari gorong-gorong,” kata Tara.
Tak cuma pintu air untuk mencegah banjir, juga dialokasikan sejumlah dana untuk perbaikan infrastruktur yang mengalami kerusakan karena dampak banjir yang melanda desa ini dari waktu ke waktu.
Diantaranya untuk pembangunan plengsengan sungai, juga pavingisasi jalan lingkungan. Pavingisasi sebagai bagian dari revitalisasi infrastruktur yang sudah berusia lebih dari 20 tahun.
Penyerahan dana secara simbolis dilaksanakan oleh Tara kepada pihak Pemerintah Desa Pepelegi di balai desa setempat, Senin (6/5/2025) malam.
Acara dihadiri oleh Sekretaris Camat Waru, Kepala Desa Iswahyudi, Ketua BPD beserta anggota, Ketua LPMD, Ketua PKK, seluruh ketua RW dan RT, karang taruna, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan lanjutan Balai Desa Pepelegi.
Sementara itu, Kepala Desa Pepelegi, Iswahyudi, menjelaskan bahwa bantuan tersebut sangat berarti mengingat keterbatasan anggaran dana desa yang selama beberapa tahun terakhir jumlahnya semakin kecil. Khususnya untuk pembangunan infrastruktur.
“Alhamdulillah, terima kasih. Ini cukup membantu proses pembangunan. Dana desa sekarang ini hanya sekitar Rp 180 sampai 185 juta untuk infrastruktur. Padahal kebutuhan banyak, paving, saluran air, semua butuh revitalisasi,” ungkap Iswahyudi. (hd/hs)













