Hadiri Sedekah Bumi, Armuji Ingin Budaya Luhur Masyarakat Surabaya Terus Dilestarikan

Loading

SURABAYA – Dalam acara ‘Sedekah Bumi’ yang diselenggarakan warga RW IV Keluarahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, mengungkapkan harapannya agar budaya luhur masyarakat Surabaya, khususnya yang ada di wilayah barat dapat terus dilestarikan.

“Pembangunan kota yang maju tidak ada artinya, apabila kita tidak memiliki akar budaya yang kuat. Surabaya harus berkepribadian dalam budaya,” kata Cak Ji, sapaan akrabnya, Minggu (21/11/2021).

“Semangat Gotong Royong hidup di Sambikerep, dari warga kembali ke warga,” imbuhnya.

Tradisi Sedekah Bumi sudah menjadi kegiatan rutin warga RW IV Kelurahan Lontar setiap tahunnya. Mereka berharap, dengan sedekah mendapatkan keberkahan dalam hidup.

Dalam acara Sedekah Bumi, terlihat ancak atau tumpeng raksasa yang terbuat dari buah-buahan dan hasil bumi warga sekitar. Tumpeng raksasa tersebut diarak sebagai bentuk rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkah yang diberikan.

Ancak yang membentuk barongsai, boneka squid game, naga, reog, dan virus corona diarak mengelilingi kampung diringi musik disambut antusias oleh warga sekitar.

Armuji meminta agar camat dan lurah turut andil dalam upaya-upaya pelestarian kegiatan kebudayaan, supaya dapat diwariskan secara turun temurun.

“Dengan sedekah bumi sebagai perwujudan syukur warga lontar Sambikerep pada Gusti Allah SWT, saya harap angka Covid 19 di Kota Surabaya semakin turun, sehingga aktivitas warga kembali pulih,” tandas politisi PDI Perjuangan itu (nia/set).