Rabu
16 Oktober 2024 | 9 : 11

Ada 4,9 Juta Ha Tanah Bisa Diberikan Kepemilikannya kepada Rakyat

pdip-jatim-jokowi-petani-cilacap

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, paling tidak terdapat 9 juta hektar tanah yang akan ditata kepemilikannya melalui program reforma agraria.

Selain itu, terdapat sekitar 4,9 juta hektar tanah negara yang bisa diberikan kepemilikannya pada rakyat. Termasuk di dalamnya tanah dan Hak Guna Usaha yang tidak diperpanjang, serta tanah-tanah terlantar.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi saat memberikan pengantar pada rapat terbatas tentang Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial, yang digelar di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (22/3/2017) sore.

Presiden menegaskan, bahwa semangat reforma agraria adalah terwujudnya keadilan dalam penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan lahan,  wilayah, dan sumber daya alam.

Karena itu, Presiden menekankan agar reforma agraria juga harus bisa menjadi cara baru, bukan saja untuk menyelesaikan sengketa agraria antara masyarakat dengan perusahaan atau masyarakat dengan pemerintah, tapi juga cara baru untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpangan sosial ekonomi, khususnya di pedesaan.

“Agar masyarakat, terutama yang masuk dalam lapisan 40 persen terbawah, dapat memiliki akses legal terhadap tanah yang bisa dikelola sebagai sumber penghidupan dan kesejahteraan,” kata Presiden Jokowi.

Presiden mengaku  sudah menerima laporan bahwa paling tidak terdapat 9 juta hektar tanah yang akan ditata kepemilikannya melalui program reforma agraria.

Untuk itu, Presiden meminta kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN untuk fokus bukan saja untuk menuntaskan program sertifikasi lahan terutama bagi rakyat yang tidak mampu, tapi juga segera melakukan pendataan dan penataan sekitar 4,9 juta hektar tanah negara yang bisa diberikan kepemilikannya pada rakyat.

“Saya juga minta reforma agraria juga mencakup penataan sekitar 4,85 juta hektar hutan negara yang berada di bawah lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” sambung Presiden Jokowi seraya menekankan agar proses penataan dan redistribusi aset ini betul-betul dikawal detail, agar tepat sasaran, serta mampu menyentuh 40 persen rakyat yang berada di lapisan ekonomi terbawah.

Sementara terkait dengan perhutanan sosial, Presiden ingatkan kembali bahwa setidaknya sekarang ini terdapat 12,7 juta hektar yang menjadi target program perhutanan sosial, termasuk di dalamnya hutan desa dan hutan adat.

“Saya ingin ini betul-betul menjadi sebuah fokus pekerjaan kita, agar betul-betul yang namanya redistribusi aset, yang namanya reforma agraria, betul-betul segera bisa kita selesaikan,” tegas Presiden Jokowi.

Rapat terbatas itu dihadiri oleh Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Menko Kemaritiman Luhut B Pandjaitan, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. (setkab)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Desa Paberasan Launching ‘Beras Pote’, Mbak Nia Siap Bantu Promosikan

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, mendukung langkah Pemerintah Desa (Pemdes) ...
KRONIK

Legislator Banteng DPRD Sumenep Ini Fasilitasi Masyarakat ‘Ngonjuk Layangan’

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Sulahuddin, memfasilitasi masyarakat menggelar acara ‘Ngonjuk ...
PEMILU

Debat Pilbup Mojokerto, Idola Beber Pembangunan Infrastruktur hingga Keberhasilan Tekan Kemiskinan

MOJOKERTO – Pasangan calon (Paslon) nomor urut 01, Ikfina Fahmawati dan Sa’dulloh Syarofi (Idola), menunjukkan ...
SEMENTARA ITU...

Debat Pilwali Surabaya, Jubir: Mas Eri dan Cak Ji Sangat Siap, Bagaimana pun Formatnya

SURABAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya akan menggelar debat perdana Pilkada Kota Surabaya di Dyandra ...
KRONIK

Untari: Cagub Bu Risma dan Cabup Abah Sanusi Sudah Sangat Dikenal Masyarakat Malang

MALANG – Kader PDI Perjuangan Kabupaten Malang terus membumikan pasangan calon (paslon) gubernur-wakil gubernur ...
SEMENTARA ITU...

Elektabilitas Risma-Gus Hans Terus Melambung, KH Imron: Masyarakat Makin Melihat Adanya Harapan Baru

SURABAYA – Hasil survei terbaru yang dirilis Indopoll menunjukkan persaingan yang semakin ketat dalam Pemilihan ...