Selasa
26 November 2024 | 1 : 22

Pilih Pemimpin di Pemilu 2024, Megawati Ingatkan Kader PDI Perjuangan Perhatikan Kriteria Ini

pdip-jatim-230624-bbk-gbk-01

JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan, Prof. Dr (H.C.) Megawati Sukarnoputri minta para kader dan pengurus Partai, mulai Anak Ranting hingga DPP Partai, untuk senantiasa menjadi benteng Pancasila dan NKRI.

“Jadilah semua benteng Pancasila, benteng kebhinekaan Indonesia, benteng NKRI, dan benteng seluruh rakyat Indonesia,” ujar Megawati di hadapan sedikitnya 80 ribu kader PDI Perjuangan dalam acara puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK) di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (24/6/2023).

Baca juga: Sebut Puncak Peringatan BBK 2023 Konsolidasi Paling Clear, Kanang: Ini Jadi Alat untuk Menang Hattrick Spektakuler

Menurut Megawati, struktural Partai dalam berbagai tingkatannya, memiliki peran dan tanggung jawab yang semua. Dia mengibaratkan anak panah yang melesat, maka anak ranting itu laksana ujung panah.

“Anak ranting itu adalah kalau namanya panah, maka dia itu senjata yang duluan masuk. Jadi jangan mikir kita kecil, kalau tidak ada anak ranting, tidak ada ranting. Kalau tidak ada ranting, tidak ada PAC, begitu juga PAC mendukung yang namanya DPC,” jelasnya.

“Kalau ada DPC yang tidak mau kerja, lapor Ibu! Jangan hanya mau duduk di kursi. Kalau DPD sama juga, DPP lebih sama juga,” imbuhnya.

Presiden ke-5 RI itu juga mengingatkan, bahwa pada Pemilu 2024, tidak boleh salah memilih pemimpinnya. Menurutnya, kesalahan dalam waktu lima menit akan berakibat dalam lima tahun.

“Saya ingatkan, saya ingatkan, saya ingatkan 5 menit coblosnya, 5 tahun ngerasain seneng atau susahnya. Hati-hati loh! Gunakan hak pilihmu sebaik-baiknya. Pak Ganjar Pranowo akan terus berjuang bersama Presiden Jokowi di dalam mendayagunakan bonus demografi bagi percepatan kemajuan bangsa,” tutur Megawati.

Karena itu, Megawati memaparkan kriteria pemimpin yang cocok dan pantas untuk memimpin Indonesia. Memilih pemimpin hendaknya didasarkan pada kemampuannya bekerja, pengalamannya dalam memimpin.

“Kalau mau lihat pemimpin, jangan hanya lihat tampangnya! Kalau pemimpin mesti dilihat lahir batin. Jangan fisik saja. Diperlukan pemimpin yang memiliki pengalaman baik di legislatif maupun eksekutif. Kepemimpinan yang visioner, arif, bijaksana, dan memiliki rekam jejak prestasi yang baik, serta mengakar. Mengakar pada akar rumput,” terangnya.

Kepemimpinan yang baik, tambah Megawati, menjadi kunci membangun Indonesia sebagai bangsa pelopor. Dengan kepeloporan itulah, kemakmuran dan kesejahteraan dapat diwujudkan dengan memanfaatkan berbagai potensi yang ada.

“Kita mesti bangun Indonesia sebagai bangsa pelopor. Jalan kemakmuran kita wujudkan melalui sebuah revolusi mental dan penguasaan iptek dan kedepankan riset dan inovasi,” jelasnya. (set/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...