Sabtu
25 Oktober 2025 | 5 : 53

Antipasi Banjir, Martin Dorong Pemkab Banyuwangi Bangun Embung Air Hujan

PDIP-Jatim-Martin-Hamonangan-07112022

BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Martin Hamonangan, mengatakan banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah di Banyuwangi, salah satunya di Kecamatan Kalibaru, merupakan dampak dari peralihan fungsi lahan di perbukitan di daerah Kalibaru.

“Banjir ini disebabkan pergeseran peruntukan lahan yang ada di dataran tinggi. Lahan hutan berubah menjadi lahan perkebunan dan persawahan. Pemanfaatan lahan hutan menjadi lahan perkebunan dan pertanian,” ujar Martin di sela pendirian posko untuk korban banjir di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Senin (7/11/2022).

Perubahan peruntukan lahan tersebut, jelas Martin, membawa dampak resapan air hujan di dataran tinggi dan tidak dapat ditahan oleh tanaman keras yang ada di hutan. Sehingga langsung terjun bebas ke bawah ke kawasan pemukiman.

Sebagai solusi mengatasi hal tersebut, Martin mendorong Pemkab Banyuwangi membangun embung untuk penampungan air hujan serta membuat saluran drainase yang memadai, pada lahan-lahan hutan yang telah dialihfungsikan.

“Kalau daerah yang kerap kali menjadi langganan banjir ini ada di wilayah yang berada di bekas alih fungsi lahan hutan, maka penting sekali untuk dibuatkan embung penampungan air hujan dan saluran drainasenya juga harus memadai. Sebab itu akan sangat membantu mengontrol debit air, sehingga potensi terjadinya banjir bandang seperti kemarin dapat diminimalisir,” terangnya.

Selain menjadi tadah air ketika musim hujan, menurut Martin, embung dapat menampung kelebihan air yang nantinya ketika musim kering bisa dimanfaatkan untuk pengairan persawahan atau perkebunan serta untuk dijadikan sentra budidaya ikan air tawar.

“Itu harapan saya. Salah satu fungsi embung itu untuk mencegah banjir bandang tahunan. Selain itu, embung juga bisa dimanfaatkan untuk pengairan sawah dan kebun. Juga bisa dijadikan untuk budidaya ikan,” tutur Martin.

Lebih lanjut, Martin mengatakan, untuk alokasi anggaran pembangunan embung ini sendiri dapat berkolaborasi antara pemerintah kabupaten dan provinsi. Yang terpenting adalah bagaimana embung ini dapat menjadi alternatif pencegah banjir dan bermanfaat untuk masyarakat.

“Tentunya untuk merealisasikan pembangunan embung ini, Pemkab Banyuwangi bisa bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur untuk anggaran pembiayaan,” pintanya. (ryo/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Kediri Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah, Siap Bantu Warga MBR dan PPPK

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menyambut positif pelaksanaan sosialisasi program 3 Juta ...
LEGISLATIF

Sosialisasi Pencegahan Judi Online, Raymond Tara Sampaikan Pentingnya Peran Keluarga

SIDOARJO – Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Raymond Tara Wahyudi ST, menekankan pentingnya peranan keluarga dalam ...
LEGISLATIF

Ringankan Beban Masyarakat, Legislator Banteng Madiun Ini Dukung Program OOTD PLN

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, kembali menunjukkan kepeduliannya ...
HEADLINE

Tunggakan BPJS Kesehatan Dihapus, Deni: Langkah Nyata Pemerintah Perluas Perlindungan Sosial

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono mengapresiasi kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuanngan DPRD Jatim Dukung Pencabutan Enam Perda

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur mendukung pencabutan enam peraturan daerah (Perda) yang diajukan ...
KRONIK

Banyuwangi Gelar Ritual Meras Gandrung dan Festival Musik Perkusi

BANYUWANGI – Pertunjukan kolosal 1.400 penari Gandrung Sewu 2025 akan digelar di Pantai Marina Boom, pada Sabtu ...