Jumat
02 Mei 2025 | 11 : 17

Ingin Mundur, Tapi Kader Bawah Tetap Inginkan Mega Ketum PDIP

pdip-jatim-mega-ultah-bmi

JAKARTA – Megawati Soekarnoputri menceritakan keinginannya mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan. Niat tersebut diakui putri proklamator Bung Karno ini, sudah ada sejak lama.

Menurut Presiden ke-5 RI ini, menjadi ketua umum suatu parpol di Indonesia tak mudah. Namun, keinginan tersebut selalu tertahan karena kader akar rumput PDI Perjuangan tetap menginginkannya menjadi ketua umum.

“Saya berkata pada diri saya, mereka itu kok nggak kapok-kapok. Saya sebetulnya sudah dari tahun lalu pingin pensiun. Karena tidak mudah, apalagi seorang wanita menjadi ketua umum partai di republik ini,” kata Megawati dalam sambutan HUT ke-17 Banteng Muda Indonesia (BMI) di Jalan Cianjur, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/2/2017).

Dia juga mengungkapkan, ada kader partai yang mempertanyakan dirinya yang terus menjadi nominasi calon tunggal ketua umum PDIP. Hal ini pun terus terulang kembali dalam setiap Kongres PDI Perjuangan.

“Orang mengatakan masak Bu Mega terus, saya bilang terserah,” ucapnya. (Baca juga: Ketua BMI: Memenangkan Ahok-Djarot adalah Harga Mati)

Megawati menyebutkan, Kongres PDIP berbeda dengan partai politik lain. Karena, suara pemilihan ketua umum dari pengurus yang paling bawah yakni anak ranting atau setingkat RW.

“Kita datang dari bawah sekali dari yang namanya suara bawah dinaikin ke anak ranting, ke ranting, ke PAC, terus dan terus sehingga ke kongres,” papar Megawati.

Menurutnya, pemilihan ketua umum PDIP tidak ‘main duit’ karena suara pemilih kongres dari pengurus paling bawah tingkat ranting. Dengan demikian, suara pemilihan ketua umum PDIP berasalkan dari rakyat.

Dia juga meminta kadernya untuk menaati aturan AD/ART partai. “Kalau enggak suka dengan PDIP monggo baik-baik saja mengembalikan kartu anggota. Lalu ya keluar saja,” kata Megawati.

Selain itu, lanjut Megawati, jika kader ingin cepat kaya lebih baik menjadi pengusaha. Sebab, partai politik bukan tempat mencari kekayaan.

“Kami ini hidup secara kekeluargaan gotong royong dan kalau mau cari kaya saya bilang kenapa enggak jadi pengusaha, monggo saja. Lebih baik demikian, karena organisasi parpol bukan cari kekayaan,” ujar dia.

Megawati dalam kesempatan itu juga meresmikan Kantor DPP BMI, salah satu organisasi sayap PDI Perjuangan. Acara peresmian ini juga merupakan rangkaian dari Peringatan HUT BMI ke-17 pada 29 Maret 2017.

Tampak hadir, Ketua Umum DPP BMI Nazaruddin Kiemas dan sejumlah kader partai, di antaranya Prasetyo Edi Marsudi, Trimedya Pandjaitan, Hamka Haq dan Cawagub DKI Djarot Saiful Hidayat, serta politisi Ruhut Sitompul. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Rijanto Harap Kolaborasi Pemkab dan TP PKK Makin Solid

BLITAR – Bupati Blitar Rijanto menekankan pentingnya Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) ...
KRONIK

Sulahuddin Minta Pemkab Sumenep Perkuat Perlindungan Pekerja

SUMENEP – Anggota Komisi II DPRD Sumenep, Sulahuddin, mendorong pemerintah daerah untuk lebih serius melindungi ...
EKSEKUTIF

Dimulai Juli 2025, Sekolah Rakyat Banyuwangi Tahap Awal untuk 100 SMP dan SMA

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terus mematangkan persiapan pembukaan Sekolah Rakyat, program ...
KRONIK

Lima Tahun ke Depan, Ponorogo Targetkan Kemiskinan Tinggal 5,11 Persen

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo melalui Bappeda-Litbang menyelenggarakan Musyawarah Rencana ...
LEGISLATIF

LKPJ Bupati Magetan 2024, DPRD Merekomendasi Peningkatan Kualitas Layanan di Faskes I

MAGETAN – DPRD Magetan memberikan rekomendasi kepada Dinas Kesehatan untuk membuat rencana tindak lanjut menyusul ...
KRONIK

Untari: Koperasi Desa Merah Putih Jangan Sampai Muspro, Harus Diperkuat SDM Profesional

MALANG – Dewan Pengawas Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Sri Untari Bisowarno turut angkat bicara tentang ...