SIDOARJO – calon Wakil Bupati Sidoarjo dari Pasangan Calon SAE, H. Edi Widodo tampak bersemangat saat menyampaikan visi misinya dalam debat kandidat ke-II yang digelar KPU Sidoarjo di Hotel Aston, Sidoarjo, Kamis, (31/10/2024) Malam.
Menurut Abah Edi, yang diusung oleh PDI Perjuangan Peningkatan pelayanan masyarakat dan solusi atas permasalahan yang ada di Sidoarjo tidak terlepas dari lima misi yang digagas. Yakni, Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berintegritas, transparan, akuntabel, berbasis elektronik, dan bebas Korupsi.
Visi misi itu disampaikan Abah Edi mengawali kegiatan debat Kandidat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo jelang pemilu kepala daerah yang bakal dilaksanakan pada November 2024 mendatang.
Berikut visi-misi yang disampaikan Abah Edi sebagaimana tema yang diusung dalam debat kandidat ke-II ini yakni peningkatkan pelayanan masyarakat dan solusi atas permasalahan daerah.
Maka sesuai misi lima, pasangan calon SAE yakni Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berintegritas, transparan, akuntabel, berbasis elektronik, dan bebas Korupsi.
“Dengan cara apa? Yakni dengan memberikan ruang yang luas bagi partisipasi masyarakat dalam proses perumusan hingga evaluasi kebijakan,” tegas Abah Edi.
Lebih lanjut, Paslon SAE tidak akan berteori, dan berbasa basi. Menurutnya, Kabupaten Sidoarjo hanya kalah anggaran dengan kota Surabaya. Namun, Paslon SAE meyakini jika kita Surabaya melakukan pelayanan dengan cepat dan mudah, maka Sidoarjo pun juga bisa.
Begitu pun jika Surabaya terbebas dari korupsi, maka Sidoajro pun juga pasti bisa.
“Kita hanya perlu membuktikan. Kabupaten Sidoarjo tidak cukup hanya dengan pemikiran out of the box. Tapi harus without the box. Kita ini berkembang menjadi daerah dan kultur Industri dengan sumbangan lebih dari 50 persen. Maka pelayanan publik tidak boleh kaleng kaleng,” tambahnya.
Untuk merealisasikan itu, Paslon SAE mewacanakan pelayanan berbasis 724. Yakni tujuh hari 24 jam non stop. Sehingga warga masyarakat Sidoarjo tidak perlu melakukan cuti jika hanya sekedar mengurus KTP.
“Kuncinya ada di digitalisasi. Dengan semangat ini otomatis spirit bagi birokrasi dan ASN, inovasi segala bidang berbasis digital,” tegasnya.
Selain itu, lanjut Abah Edi, Kabupaten Sidoarjo tidak butuh sekedar konsep dan janji-janji. Sebab, yang terpenting bagi warga Sidoarjo adalah dorongan kecintaan terhadap warga. Sehingga segala pelayanan masyarakat bisa teratasi tanpa menyulitkan masyarakat.
“Jika anda ingin Sidoarjo bangkit Bermartabat, pilihlah kami H. Achmad Amir Aslichin – Hm Edi Widodo (SAE),” tandasnya. (hd/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS