KOTA PROBOLINGGO – Sejumlah ibu, kader PDI Perjuangan Kota Probolinggo donor darah di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) setempat, Jalan Soekarno Hatta, Senin (10/6/2024).
Donor darah dilakukan ibu-ibu ini sejatinya bukan hal baru. Namun, di bulan Juni atau bulan Bung Karno ini, aktivitas menyumbangkan darah terasa istimewa.
Donor darah tidak sekadar panggilan hati, namun meneladani hal serupa yang dilakukan Bung Karno. Di antara polemik halal dan haram transfusi darah ketika itu, Bung Karno dengan suka rela berdonor darah.
Baca juga: Bung Karno Pendonor Darah
Juga, bagaimana para pendiri bangsa yang menganggap pentingnya kegiatan donor darah diorganisasikan dengan membentuk Palang Merah Nasional, yang menjadi cikal bakal PMI, hanya beberapa hari setelah Indonesia Merdeka.
Menurut Kepala BPEK DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo, Dwiana Yulidiana, aksi donor darah merupakan kegiatan rutin badan yang ia pimpin.
“Donor darah oleh ibu-ibu Srikandi PDI Perjuangan Kota Probolinggo ini kegiatan rutin. Support untuk kemanusiaan melalui PMI,” katanya dihubungi media internal, Selasa (11/6/2024).
Pihaknya berharap, agar aksi sosial donor darah juga diikuti oleh perempuan-perempuan lain di Kota Probolinggo, khususnya anak-anak muda.
Baca juga: Cerita Anak Agung Ngurah Dharmayudha Donor Darah 120-an Kali, dapat Penghargaan dari Presiden
“Sebab dengan donor darah, selain kita memberikan dukungan sosial, juga membuat tubuh kita semakin sehat,” pungkasnya.
Pasokan darah dari Dwiana dan sejawat kiranya berguna untuk menambah stok darah di Kota Probolinggo. Sebab beberapa waktu belakangan, stok darah kerap terbatas. (drw/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS