Sabtu
19 Juli 2025 | 12 : 47

Wabup Probolinggo Tertibkan Penjual Pupuk Nakal, HET Rp 112 Ribu dijual 150

IMG-20230414-WA0005_copy_1128x676_copy_846x507

KABUPATEN PROBOLINGGO – Wakil Bupati Probolinggo mengantongi data kios pupuk yang menjual dengan nominal di atas harga eceran tertinggi (HET). Data didapat usai melaksanakan inspeksi mendadak di sejumlah distributor maupun pengecer.

Menurut Wabup Timbul Prihanjoko pada Jumat (14/4/2023), sidak dilaksanakan beberapa hari lalu menyasar sejumlah kecamatan. Yakni Maron, Banyuanyar, Gending dan Pajarakan.

Tak hanya menyidak distributor, kios pupuk berskala kecil pun tidak luput dari penelusuran Satgas BUS PATAS Pupuk Kabupaten Probolinggo bersama wabup. Bagi mereka yang menjual tidak sesuai dengan ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET), maka langsung ditindak dengan surat teguran tertulis.

Wabup Probolinggo Timbul Prihanjoko mengemukakan pihaknya memang sedang gencar menyidak kios-kios pupuk bersubsidi. Hal ini seiring maraknya pengaduan masyarakat kepada tim Satgas di Kabupaten Probolinggo terkait kelangkaan pupuk.

“Dari sidak hari ini diketahui rata-rata mereka menjual pupuk bersubsidi tidak sesuai dengan ketentuan HET. Jadi para petani membeli pupuk subsidi jenis Urea dengan harga Rp 150 ribu. Hal ini melampaui HET yang sebesar Rp 112.500 ribu,” jelas Wabup dari PDI Perjuangan ini.

Dengan hasil temuan tersebut Wabup Timbul mengatakan, pihaknya akan menyiapkan langkah selanjutnya. Untuk sementara ini berupa shock terapi berupa teguran langsung dan penertiban. Sekaligus himbauan untuk menjual pupuk bersubsidi dengan HET yang berlaku.

“Kami harap kedepan tidak ada lagi distributor dan pengecer yang memainkan harga. Karena ini menyangkut hidup masyarakat petani. Jika teguran ini tidak diindahkan maka akan ada sanksi tegas berupa penutupan kios dan stop beroperasi lagi,” tegasnya.

Selain itu, adanya keseragaman harga jual yang ditemui di lapangan, pihaknya berpendapat bahwa ada kesepakatan yang dibuat oleh distributor dan pengecer pupuk bersubsidi.

Adapun demikian pihaknya berkeyakinan, dengan masifnya sidak pupuk selama ini, kondisi yang meresahkan petani ini akan berubah. (drw/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Rapat Paripurna DPRD, Bupati Ipuk Sampaikan Nota Pengantar KUA-PPAS Tahun Anggaran 2026

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, sampaikan nota pengantar Kebijakan Umum Anggaran dan Perubahan ...
KRONIK

Peringati Hari Krida Pertanian, Bupati Sugiri: Berdamai dengan Alam

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyampaikan kepada para petani untuk berdamai dengan alam, agar ...
LEGISLATIF

Sopir Truk Curhat ODOL di Reses Heru Kusnindar

NGAWI – Seorang sopir truk asal Kecamatan Jogorogo menyampaikan keluhan terkait aturan pembatasan muatan atau Over ...
SEMENTARA ITU...

Cemas Akan Dirumahkan, Pegawai Non-ASN Jember Minta Bantuan Fraksi PDI Perjuangan

JEMBER – Aula Kantor DPC PDI Perjuangan Jember dipenuhi puluhan pegawai non aparatur sipil negara (ASN) Jumat ...
SEMENTARA ITU...

Ning Ita Diganjar Penghargaan Tokoh Pembina Koperasi dari Gubernur Jatim

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, dianugerahi penghargaan sebagai Tokoh Pembina Koperasi Jawa ...
LEGISLATIF

Dodi Purwanto Dorong Dinkes Kabupaten Kediri Segera Bangun Puskesmas Mangkrak

KEDIRI – Mangkraknya bangunan Puskesmas di Kecamatan Grogol menjadi perhatian kalangan anggota DPRD Kabupaten ...