TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin mengucapkan terima kasih kepada Badan Intelijen Negara (BIN) RI yang telah melaksanakan vaksinasi terhadap 2.000 warga Trenggalek dalam dua hari belakangan ini.
“Saya sangat mengucapkan terima kasih pada BIN dalam hal ini Kabinda dan jajaran, dan juga BIN pusat yang sangat all out,” kata Arifin usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di MTsN 1 Trenggalek bersama Marsekal Muda TNI Rudi Iskandar beserta jajaran Forkopimda Trenggalek, Senin (2/8/2021).
Arifin mengatakan dengan adanya vaksinasi massal bagi pelajar yang digelar di MTSN 1 Trenggalek, dirinya berharap seluruh pelajar tervaksinasi. Harapannya, ketika memasuki PPKM level 2, belajar tatap muka bisa diselenggarakan bagi para siswa di Kabupaten Trenggalek.
Bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek ini juga menyampaikan kegiatan vaksinasi yang digelar BIN saat ini, juga sejalan dengan kegiatan vaksinasi yang digelar sebelumnya oleh Pemkab Trenggalek. “Jadi saya sangat bahagia hari ini termasuk ikhtiar percepatan vaksinasi,” ucapnya.
Menurut Arifin, saat ini stok vaksin yang ada pada Dinas Kesehatan Trenggalek jumlahnya sangat minim. Sementara di satu sisi Pemkab Trenggalek ditarget untuk menyelesaikan dosis kedua hingga 30 Juli lalu.

“Dan ini belum ada droping (vaksin) lagi. Jadi yang kita dapatkan dari BIN ini sangat membahagiakan bagi warga Trenggalek,” beber Arifin.
Orang nomor satu di Kabupaten Trenggalek ini juga menyampaikan kegiatan vaksinasi bagi pelajar saat ini merupakan vaksinasi yang terbesar sekaligus vaksinasi yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Trenggalek.
“Iya, iya dengan jumlah di satu tempat hingga seribu ya. Kalau dulu kan, kita lebih banyak ke gerebek desa, jadi satu desa sekitar tiga ratus,” jelasnya.
Usai meninjau pelaksanaan vaksin di MTsN I Trenggalek Bupati Arifin beserta Kabinda dan jajaran Forkopimda selanjutnya bertolak untuk meninjau vaksinasi bagi pelajar di Pondok Pesantren Qomarul Hidayah Desa Gondang Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek.
Vaksinasi yang digelar BIN RI sehari sebelumnya digelar di Desa Sengon, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Total target vaksinasi dari BIN RI khusus bagi warga Trenggalek selama 2 hari adalah 2.000 orang. (man/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS