SUMENEP – Kemajuan di bidang teknologi hendaknya mesti dibarengi dengan kesadaran akan tata krama dalam bermasyarakat. Tradisi Bapa’ Babhu’ Guru Rato, harus menjadi pegangan generasi muda Madura dalam mengarungi hidup di era digital, sehingga generasi muda tidak kehilangan jati diri.
Hal tersebut disampaikan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, saat memberikan sambutan pada Malam Puncak Pekan Raya HUT ke-77 RI dan Penutupan Program KKN Instika Posko 66 di Desa Tamabaagung Tengah, Kecamatan Ambunten, Sumenep, Selasa (23/8/2022) malam.
Baca juga: Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep Awali Reses dengan Shalawatan
Hadir dalam acara tersebut, di antaranya, Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah, KH. Ali Fikri Warits, Habib Alwi Al-Baiti, Habib Abdul Muthallib bin Alwi Al-Baiti, Ketua Ranting Ansor Tambaagung Tengah, Zainuddin, dan tokoh masyarakat.
“Saya berpesan pada adik-adik mahasiswa, kalianlah generasi penerus bangsa. Maka, peganglah erat-erat tradisi dan nilai-nilai kearifan lokal kita. Kita harus paham tentang aturan dan tata hidup yang baik. Homat orang tua, guru, lalu pemimpin,” ujarnya.
Bendahara DPC PDI Perjuangan Sumenep itu berharap, para mahasiswa Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) untuk senantiasa turun langsung membantu masyarakat dalam menyelesaikan berbagai persoalan.
Baca juga: Eri Cahyadi Siapkan Lapangan Pekerjaan bagi 35.000 MBR Penghuni Rusunawa
“Saya berharap, para mahasiswa senantiasa turun langsung untuk membantu masyarakat menyelesaikan persoalan-persoalannya sekaligus membantu mereka untuk bisa maju dan berkembang,” terangnya.
Sementara itu, KH. Ali Fikri Warits dalam tausiahnya mengajak masyarakat untuk merefleksikan perjalanan Republik Indonesia di usianya yang ke-77. Menurutnya, ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam mengisi kemerdekaan. Pertama iman kepada Allah.
“Yang kedua adalah bermanfaat untuk orang lain. Karena itu mahasiswa peserta KKN ini sudah harus menata diri untuk bisa bermanfaat untuk masyarakatnya,” terangnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS