JAKARTA – Charta Politika Indonesia merilis hasil survei preferensi politik masyarakat Jawa Timur menjelang pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024.
Dalam survei ini pasangan Cagub-cawagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno unggul atas rivalnya, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.
“Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak memperoleh 38,1 persen dan Pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno memperoleh 44,8 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihannya sebanyak 17,1 persen,” ujar Direktur eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya saat merilis hasil surveinya, Rabu (21/3/2018).
Soal tingkat popularitas, kata Yunarto, sebanyak 92,9 persen masyarakat Jawa Timur kenal dengan Khofifah, begitupun dengan Saifullah Yusuf sebanyak 91,7 persen sudah mengenalnya. Artinya tingkat pengenalan atau popularitas kedua cagub sudah pada titik tertinggi.
“Sementara tingkat popularitas masing-masing Cawagub, Emil dan Puti Guntur masih sangat rendah yakni di kisaran 50 persen ke bawah. Kedua cawagub tersebut masih punya pekerjaan rumah (PR) untuk meningkatkan popularitasnya,” terangnya.
Survei ini dilakukan pada 3-8 Maret 2018 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar di 33 kabupaten/kota se-Jatim.
Survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara itu, PDI Perjuangan meyakini kehadiran Puti Guntur Soekarno sebagai pasangan calon wakil gubernur dari Gus Ipul akan membangkitkan suara pemilih Marhaenis dan elemen nasionalis lainnya di Jawa Timur.
PDIP juga yakin elektabilitas Puti Guntur di Pilkada Jawa Timur akan terus meningkat. Hal ini seiring dengan aksi kampanye Puti ke berbagai daerah di Jatim.
“Mbak Puti akan membangkitkan kelompok Marhaenis yang tadinya duduk akan bangun, yang bangun akan jalan dan yang jalan akan lari,” kata Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Dwi Hartono saat menjadi penanggap dalam rilis survei Charta Politika Indonesia.
Bambang DH mengatakan, sebagai cucu proklamator kemerdekaan RI Soekarno, Puti akan memberikan efek kejut.
Sejauh ini Puti baru turun di Jawa Timur dalam satu bulan terakhir sehingga kontribusinya belum terlalu tampak, khususnya di wilayah Mataraman Timur.
Namun seiring waktu Puti diyakini akan meningkatkan efek elektoral di Pilgub Jatim. “Masih banyak yang bisa digenjot di Jawa Timur,” ujarnya. (goek)