JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menginstruksikan seluruh pemuda kader Banteng untuk menggelorakan semangat Sumpah Pemuda. Bahkan Hasto mendorong mereka wajib menggelorakan semangat Sumpah Pemuda setiap hari, terutama dalam menyambut Pemilu 2024.
Instruksi itu dia sampaikan dalam sambutan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (27/10/2022). Selain kader PDI Perjuangan, hadir juga perwakilan ormas kepemudaan nasional seperti Pemuda Muhammadiyah, FKPPI, KNPI, hingga Hipmi.
“Wajib bagi seluruh pemuda-pemudi anggota PDI perjuangan untuk menggelorakan semangat Sumpah Pemuda dan ikrar Sumpah Pemuda tiap hari,” kata Hasto.
“Begitu kita bangun, kita gelorakan, kita satu tanah air, kita satu bangsa, kita punya bahasa persatuan, itu yang harus diwajibkan,” sambungnya.
Hasto mengingatkan hal tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, dia menilai bahwa saat ini situasi politik cenderung mengarah pada praktik-praktik politik identitas.
“Mereka mengklaim kebenaran sejarah atas perspektif kepentingan politik mereka,” jelas Hasto.

Dia menegaskan, bahwa politik PDI Perjuangan adalah politik kebangsaan, yang mengangkat harkat martabat bangsa Indonesia, agar bisa menjadi pemimpin di antara bangsa di dunia.
“Itu politik kebangsaan kita. Politik Pemuda Indonesia adalah menggelorakan kepemimpinan itu, menggembleng diri sebagai calon-calon pemimpin,” tandas Hasto.
Untuk melawan tantangan dalam menghadapi Pemilu, Hasto juga minta para pemuda Indonesia bergelora semangatnya untuk menggembleng ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pasalnya, dia mengatakan bahwa tanpa melakukan riset dari inovasi, tidak akan bangsa Indonesia menjadi negara maju.
“Kalau kita tidak menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dan seluruh kekayaan alam, (akan) menjadi ajang pertarungan kepentingan asing ketika para pemuda Indonesia juga kehilangan sesuatu jiwa kepeloporannya untuk menyatakan bahwa kita bisa berdiri di atas kaki sendiri,” terangnya.
Dia juga mengingatkan agar para pemuda Indonesia terus menggelorakan spirit dan menjiwai semangat Trisakti. “Berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan,” papar Hasto. (red/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS