BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan aspirasi dan tuntutan yang disampaikan oleh Aliansi Guru Honorer PPG 2024.
“Kami memahami keresahan para guru honorer dan akan berupaya memberikan dukungan seoptimal mungkin,” ujar Bupati Bangkalan, Lukman Hakim.
Hal itu disampaikan Lukman saat bertemu dengan para guru honorer di Kantor Pemkab Bangkalan, Kamis (8/5/2025).
Para guru honorer yang telah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2024 mengungkapkan berbagai hambatan administratif dan teknis yang menghalangi pengajuan Tunjangan Profesi Guru (TPG), serta meminta dukungan penuh dari pemerintah daerah.

Mereka juga mengeluhkan terkait tidak bisanya Guru Tidak Tetap (GTT) diajukan oleh Dinas Pendidikan dalam pengajuan TPG 2024.
Lukman juga menyatakan komitmennya untuk mendampingi dan memperjuangkan aspirasi para guru honorer.
Ia menegaskan, pemkab akan bertindak sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku dan menyesuaikannya dengan kemampuan keuangan daerah.
“Kami akan memastikan proses administrasi berjalan lancar, serta akan mendorong penyelesaian masalah teknis yang menghambat pencairan TPG,” terang Lukman.
“Pemkab juga akan mengkaji penerbitan SK baru yang mencantumkan besaran honorarium sebagai salah satu persyaratan penting pencairan TPG,” imbuh politisi PDI Perjuangan itu.
Lebih lanjut, tambah Lukman, pemkab berkomitmen untuk lebih aktif memperjuangkan peningkatan kesejahteraan guru honorer, baik yang didanai melalui APBD maupun bersumber dari pemerintah pusat. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS