Selasa
21 Januari 2025 | 9 : 27

Survei SMRC: Jokowi Berhasil Naikkan Elektabilitas PDIP

pdip-jatim-Jokowi-baju-PDIP

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil menaikkan elektabilitas partainya, PDI Perjuangan. Hasil elektabilitas PDI Perjuangan untuk Pilpres 2019, naik pada survei per Desember 2017, dibandingkan dengan hasil pada 2014.

Survei yang dilakukan Saiful Mujani Research Consulting (SMRC) itu menyebutkan, elektabilitas PDIP naik dari hasil Pemilu 2014 yang hanya berada di angka 18.95 persen. Sementara survei per Desember 2017, dukungan untuk PDI Perjuangan justru telah mencapai 27,6 persen.

Angka ini menunjukkan kenaikan signifikan elektabilitas PDI Perjuangan. Dibandingkan tahun 2014, sebelum Jokowi menjadi Presiden.

Direktur Eksekutif Saiful Mujani Reserach Consulting (SMRC), Djayadi Hanan menyebutkan, kenaikan elektabilitas ini disebabkan sosok Presiden Joko Widodo yang positif dalam persepsi masyarakat.

“Selama presepsi masyarakat terhadap Presiden Jokowi positif, elektabilitas PDIP akan baik,” kata Djayadi seperti dikutip dari Tempo.co pada Kamis (25/1/2018).

Menurut Djayadi, baik pendukung PDIP atau bukan, elektabilitas partai tergantung pada kinerja Presiden Jokowi. Survei yang melibatkan 1.220 responden, dengan margin error 3.1 persen ini, masih kata Djayadi, membuktikan kepuasan publik atas kinerja Presiden Jokowi.

Di sisi lain, elektabilitas partai politik masih bisa naik di tahun Pilkada ini. Partai politik yang masih memiliki elektabilitas tidak aman saat ini, jelasnya, belum bisa dijadikan patokan.

Elektabilitas partai di bawah batas 4 persen seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) masih memiliki peluang untuk menaikkan elektabilitasnya. Apalagi, jelasnya, tahun ini ada pemilihan kepala daerah. Merupakan waktu yang baik bagi partai politik menggerakkan mesin partainya.

“Sekarang, mesin partai politik belum bergerak,” kata Djayadi.

Jika PDIP Tidak Calonkan Jokowi

Pada survei sebelumnya SMRC juga pernah menanyakan apakah responden akan memilih partai dan kandidat yang didukung bila pemilu diadakan saat ini. Sebanyak 49,9 persen responden memilih dan 26,2 persen tidak memilih.

Djayadi mengatakan, jumlah itu turun drastis ketika PDIP tak mencalonkan Jokowi sebagai capres. Dengan kondisi ini, hanya 37,7 persen responden yang menjawab memilih dan 38 persen menyatakan tidak memilih.

“Sangat signifikan pengaruh Jokowi pada partai PDIP. Sama dengan Golkar, jika Jokowi dicalonkan sebagai Presiden, maka akan membawa pengaruh positif pada elektabilitas partai Golkar,” sambung Djayadi seperti dikutip dari Metrotvnews.com pada Rabu (3/1/2018). (infonawacita)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Dukung Program Penanaman 1 Juta Hektare Jagung, Banyuwangi Siapkan 650 Hektare

BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi menyiapkan lahan seluas 650 hektare untuk program nasional swasembada ketahanan. ...
LEGISLATIF

Kunker ke Bali, Ada Longsor, Rita Haryati dan Rombongan Bantu Urus Pemulangan 4 Jenazah Korban ke Magetan

MAGETAN – Kunjungan kerja (kunker) rombongan anggota DPRD Magetan bersama pihak Dinas Pariwisata ke Bali berubah ...
KRONIK

Dukung Asta Cita Presiden, Bupati Fauzi Lakukan Penanaman Jagung Serentak

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan ...
LEGISLATIF

Soal Kepuasan Publik di 100 Hari Prabowo, Puan: Tantangan untuk Kerja Lebih Keras

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi soal 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang mendapat ...
KRONIK

DPD PDI Perjuangan Jatim Berbagi Kebahagiaan Natal di Panti Asuhan Kasih Agape

SURABAYA – Memperingati Hari Raya Natal 2024, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar aksi ...
LEGISLATIF

Desak Klarifikasi HGB di Atas Laut, DPRD Jatim Segera Panggil Pemprov dan BPN

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, mengecam keberadaan hak guna bangunan (HGB) di atas ...