Pesan Ketum, Candra: BSPN Harus Pertajam Tombak untuk Persembahkan Kemenangan Hattrick

BATU – Sekretaris Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPP PDI Perjuangan, Candra Irawan mengingatkan soal pentingnya kerja-kerja personel BSPN dalam upaya mengawal suara kemenangan Partai dal pemilu, khususnya di Pemilu 2024.

Menurut Candra, dalam upaya mewujudkan kemenangan PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 nanti, saksi merupakan ujung tombak kemenangan partai.

“Pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri, peran kita sebagai BSPN adalah mempertajam tombak untuk mempersembahkan kemenangan ketiga kalinya (hattrick) pada Pemilu 2024,” ungkap Candra Irawan.

Pernyataan tersebut dia sampaikan saat memberikan sambutan pembukaan ‘Bimtek Penataan Dapil dan Assessment Pelatih Saksi Nasional’ yang digelar BSPN DPD PDI Perjuangan Jawa Timur di Wisma Perjuangan, Oro-Oro Ombo, Kota Batu, Rabu (16/11/2022).

Baca: Hari Ajak BSPN se-Jatim Wujudkan Slogan Loyalitas Tanpa Batas dalam Kerja-kerja Pemenangan Pemilu 2024

Di depan 122 pengurus BSPN se-Jatim, Candra juga memaparkan detail tugas BSPN secara keseluruhan, mulai tingkatan cabang hingga pusat dalam melakukan pengawalan proses administratif kemenangan Partai.

Dia menyebutkan, anggota BSPN harus memahami detail teknis proses penyelenggaraan pemilu dari pra hingga pasca. “Prosesnya ini harus benar-benar diurus dengan khusus dan detail,” paparnya.

Untuk mempersiapkan pasukan pengawal suara saat Pemilu itu, bebernya, BSPN Pusat telah menyiapkan sejumlah pelatihan hingga melibatkan Pengurus Anak Cabang, Ranting, dan Anak Ranting.

BSPN PDI Perjuangan, tambah dia, berkomitmen penuh mempersembahkan kemenangan di berbagai daerah.

Baca juga: Songsong 2024, Untari Ajak BSPN se-Jatim Ulang Sukses Pemilu 2019

“BSPN memiliki tiga jenis pelatihan, yakni Pelatihan Pelatih Saksi Tingkat Nasional, Pelatih Saksi Tingkat Daerah, hingga Pelatihan Saksi TPS. Kami prioritaskan pada ranting dan anak ranting partai yang memenuhi kualifikasi dan persyaratan yang ditentukan,” jelasnya.

“Menjadi personel BPSN, harus siap untuk menerima beban kesalahan dan berani mengambil tanggung jawab seluruhnya. Ketika semua capek berkampanye, kita tinggal di pos melaksanakan apa yang harus kita laksanakan,” tutup Candra Irawan. (yols/pr)