Sabtu
08 November 2025 | 11 : 28

Pemkot Surabaya Akan Bangun Tanggul Laut Sepanjang Pesisir Kota Pahlawan

pdip-jatim-241130-ec1

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana membangun tanggul laut di pesisir Kota Pahlawan. Tanggul tersebut akan dibangun di sepanjang wilayah pesisir Romokalisari hingga Gunung Anyar.

Walikota Eri Cahyadi menyatakan, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) akan membangun tanggul laut dalam upaya mengantisipasi banjir rob. Tujuannya, memudahkan nelayan menyandarkan perahunya, dan berguna sebagai pemecah ombak.

“Tanggul laut ini untuk memecah (ombak) sebenarnya, jadi sehingga tidak sampai ke pesisirnya,” kata Eri, kemarin.

Pemkot Surabaya saat ini tengah menyiapkan konsep dan penghitungan jumlah anggaran yang diperlukan dalam pembangunan tanggul laut.

Eri menegaskan, pemkot akan melakukan perhitungan anggaran secara maksimal agar pembangunan tanggul tidak mengganggu program lain yang sudah dirancang sebelumnya.

“Pokoknya anggarannya jangan sampai mengganggu kegiatan yang memang sudah kita rencanakan, misalnya program pendidikan dan kesehatan gratis. Apalagi, kan sekarang anggaran pemkot dalam satu tahun ke depan ini ada Rp 1 triliun yang digunakan untuk makan siang gratis. Makanya nanti akan ada persiapan-persiapan lagi untuk pencocokan anggaran di tahun 2025,” paparnya.

Eri menjelaskan, Pemkot Surabaya saat ini masih berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait pembangunan tanggul laut. Selain itu, pemkot juga akan melakukan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam pembangunan proyek tanggul laut.

Politisi PDI Perjuangan tersebut menyampaikan Pemkot Surabaya menggunakan cara KPBU karena anggaran yang dikeluarkan lebih murah dan hemat. Selain itu, anggaran yang telah disiapkan untuk program lain tidak sampai dialihkan untuk proyek pembuatan tanggul laut.

“Karena itu uangnya besar kita juga konsentrasi dahulu, karena tanggul laut itu akan menyedot banyak uang ke depannya. Yang kedua kita juga berusaha melakukan KPBU, karena KPBU ini lebih ringan, contoh ketika membangun rumah sakit Rp 500 miliar, daripada setahun Rp 500 miliar hilang, nah ini cukup Rp 100 miliar nyicilnya (per tahun), sehingga yang Rp 400 miliar bisa digunakan untuk yang lainnya,” pungkasnya. (gio/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Kunjungi DPC PDIP Surabaya Bersama Risma, Dedi Sitorus: Politik Itu Soal Kebaikan dan Kesejahteraan Bersama

SURABAYA – Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu, Dedi Sitorus, bersama Ketua DPP Bidang Penanggulangan ...
LEGISLATIF

Reses, Noto Utomo Terima Keluhan Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki

GRESIK – Kerusakan jalan kabupaten di wilayah kecamatan Bungah, banyak dikeluhkan. Hal itu terungkap saat anggota ...
SEMENTARA ITU...

HUT Provinsi Jatim ke-80 , Renny Pramana Ajak Ribuan Peserta Mlaku Bareng Terapkan Pola Hidup Sehat

KEDIRI – Memperingati Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, jajaran DPRD bersama pemerintah provinsi ...
HEADLINE

KPK OTT Bupati Ponorogo, Ini Sikap DPD PDI Perjuangan Jatim

SURABAYA – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, mengatakan, pihaknya menerima informasi pada Jumat ...
LEGISLATIF

Antisipasi Potensi Bencana, Ketua DPRD Supriadi Ingatkan Warga Blitar Waspada Saat Musim Hujan

BLITAR – Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi musim ...
KRONIK

Banteng Jatim U-17 FC Mantapkan Chemistry dan Strategi Hadapi Deltras EPA

SURABAYA — Laga uji coba melawan Deltras FC Elite Pro Academy (EPA) Sidoarjo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), ...