MADIUN – PDI Perjuangan menargetkan kemenangan di atas 50% pada Pilkada serentak di 171 daerah pada 2018 ini. Salah satu daerah yang ditargetkan menang dalam pilkada serentak adalah Pilgub Jawa Timur.

“Berdasarkan rapat koordinasi nasional, untuk perolehan kemenangan di atas 50% dari 171 pilkada serentak di seluruh Indonesia,” kata Wakil Sekjen DPP PDIP Ahmad Basarah, usai acara kampanye akbar pasangan Cagub-cawagub Jawa Timur Saifullah Yusuf-Putri Guntur Soekarno (Gus Ipul-Mbak Puti) di lapangan Gulun, Kota Madiun, Kamis (21/6/2018).

Menurut Basarah, 23 Juni depan merupakan jadwal terakhir kampanye Pilgub Jatim. Setelah itu ada hari tenang sampai hari pencoblosan pada 27 Juni.

BACA JUGA

> Mengapa Harus Pilih Gus Ipul-Mbak Puti? Ini Kata Bupati Anas

> “Madu di Tangan Kananmu, Coblos yang Kanan”

> Kampanye Akbar, Massa Gus Ipul-Puti pun Ucapkan Selamat Ultah untuk Jokowi

> Megawati: Jangan Pilih Calon yang Pindah Partai Hanya Demi Kekuasaan

Dia menyebutkan, seluruh pasangan calon yang diusung PDIP memanfaatkan waktu yang tersisa untuk menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat dan masyarakat dapat menerima pesan tersebut.

“Setelah itu berikan waktu kepada masyarakat untuk sampai nanti tanggal 27 Juni. Mereka akan menggunakan hak pilih  untuk memilih calon gubernur,” jelas dia.

Atas sosok yang diusung PDIP, Basarah yakin masyarakat Jatim akan memilih Gus Ipul-Puti. Hal ini melihat pembangunan daerah yang telah dibangun 10 tahun oleh Pakde Karwo dan Gus Ipul. Nantinya kalau Gus Ipul terpilih pembangunan akan berlanjut.

Di lokasi yang sama, Gus Ipul menyampaikan, pihaknya akan memanfaatkan waktu untuk konsolidasi dengan saksi-saksi yang akan ditempatkan di TPS. Dia juga terus menjaga dan memperkuat suara. “Kami juga memberikan pelatihan kepada saksi-saksi,” ujar Gus Ipul.

Sedangkan dirinya bersama calon wakil gubernur pasangannya terus melakukan kunjungan ke berbagai daerah untuk membeberkan visi dan misi. Dia menyebut, masyarakat mengapresiasinya saat melakukan kunjungan ke daerah.

Kampanye akbar di Lapangan Gulun Madiun kali ini selain dihadiri puluhan ribu massa juga dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri; Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar serta para pimpinan tokoh parpol pendukung pasangan Gus Ipul-Mbak Puti yakni dari PKB, PDIP, Gerindra dan PKS.

Beberapa bupati/walikota yang diusung PDI Perjuangan dan partai pengusung juga hadir dan memberikan orasi. Di antaranya, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam orasinya menyebutkan, Jatim tidak membutuhkan pemimpin ‘sok pintar’ dan emosional. Ia kembali menyebut Gus Ipul bisa mengayomi warga Jatim.

“Gus Ipul tidak sok pintar, dia mau mendengarkan. Gus Ipul, Mbak Puti dan Bu Mega punya niat membangun pemerintahan yang tujuannya ke arah kemakmuran warganya. Mari kita amankan dan sukseskan coblos nomor 2 di 27 Juni nanti,” kata Cak Imin.

“Gus Ipul adalah kader NU yang direstui oleh mayoritas kiai sepuh di Jawa Timur, dan Mbak Puti adalah cucu Bung Karno yang meneruskan kaum nasionalis. Alhamdulillah, Jawa Timur mendapat kader-kader pemimpin seperti Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno,” tambah dia.

Cak Imin juga mengatakan kepada warga Jatim, jika ingin meneruskan perjuangan Bung Karno, warga harus memilih Gus Ipul-Puti. Menurutnya program yang diusung pasangan calon ini mengarah pada kemakmuran warga Jatim, yang merupakan salah satu cita-cita Bung Karno.

“Jatim butuh pemimpin yang sabar, merakyat, dan mau mendengarkan. 10 tahun Gus Ipul sudah menjadi wakil gubernur. Dia sangat merakyat dan mau mendengarkan,” ujarnya. (goek)