Rabu
16 Juli 2025 | 4 : 01

Megawati: Jangan Pilih Calon yang Pindah Partai Hanya Demi Kekuasaan

pdip-jatim-mega-puti-madiun

MADIUN – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri minta kadernya tidak memilih calon kepala daerah yang pindah-pindah partai hanya karena tergiur kekuasaan yang lebih tinggi.

“Ada di Jatim, kepala daerah yang pindah partai demi kekuasaan. Dia tinggalkan kandang banteng demi kekuasaan. Ingat, yang pindah partai jangan dipilih lho..” kata Megawati saat menjadi juru kampanye akbar pasangan Cagub-cawagub Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, di Lapangan Gulun, Kota Madiun, Kamis (21/6/2018).

Padahal kata Megawati, kepala daerah tersebut sudah menjadi pemimpin di daerahnya, namun rela meninggalkan rakyatnya karena ingin membidik kekuasaan yang lebih tinggi. “Padahal kalau sudah banteng, maka seumur hidup dia akan tetap menjadi banteng,” tegas Megawati.

Megawati juga mengintruksikan kepada seluruh warga PDIP dari tingkat DPD hingga anak ranting, agar menyiapkan diri untuk memenangkan pasangan Gus Ipul – Puti Soekarno di Pilkada Jatim. “Kalau sampai kalah, saya pecat semua pengurus PDIP,” tegasnya.

Di Pilkada Jatim kata dia, PDIP bergandengan tangan dengan kelompok Nahdliyin untuk merajut nilai-nilai kebangsaan yang pernah dilakukan oleh pendiri bangsa.

“Orang menyebut koalisi merah hijau seperti semangka. Tapi saya maunya semangka yang luarnya merah dalamnya hijau,” jelas Megawati sambil berkelakar.

“Hijaunya PKB dan merahnya PDIP insyaallah akan membawa kemakmuran untuk masyarakat Jawa Timur,” kata Cak Imin.

Karena itu, dia menyebut, memenangkan pasangan Gus Ipul – Puti Soekarno sama saja dengan jihad untuk memakmurkan masyarakat Jatim. “Karena itu mari luruskan niat, semoga setiap tetes keringat kita memenangkan Gus Ipul – Puti dicatat sebagai pahala,” terangnya.

Cak Imin menilai, pasangan Gus Ipul – Puti adalah pasangan yang sangat ideal. Gus Ipul sebagai representasi warga Nahdliyin dan Puti Soekarno sebagai representasi kelompok nasionalis.

“Fakta sejarah tidak bisa diingkari, bahwa Indonesia dibela dan dibangun oleh kelompok agama dan nasionalis,” jelasnya.

Kampanye terbuka yang dihadiri ratusan ribu massa itu adalah kampanye terbuka terakhir pasangan Gus Ipul – Puti Soekarno sebelum hari pemungutan suara pada 27 Juni mendatang.  (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...
SEMENTARA ITU...

Ratusan Hektar Sawah Diserang WBC, Ponorogo Siapkan Penyemprotan Pestisida hingga Tanam Refugia

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan bertindak cepat mengendalikan penyebaran hama wereng yang ...
LEGISLATIF

Proses Perizinan Lamban, Bulek Minta Pemkot Surabaya Sederhanakan Regulasi

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks) minta pemerintah kota (Pemkot) setempat ...