MALANG – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan mengancam akan memecat Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan di wilayah Kabupaten Malang yang ‘berselingkuh’ mendukung calon bupati lawan.
“Bu Megawati dalam setiap rapat DPP PDI Perjuangan sudah mengatakan secara jelas bahwa seluruh struktur partai mulai dari DPP hingga ranting harus mengikuti dan mendukung rekomendasi DPP terhadap pasangan calon kepala daerah,” ungkap Ketua Departemen Internal DPP PDI Perjuangan, Sudyatmiko Aribowo, di Malang, Kamis, (29/10/2015).
Ditegaskan, apabila ditemukan adanya pengurus partai yang membangkang petunjuk DPP dan berselingkuh dengan pasangan calon bupati lawan, maka DPP tidak akan segan segan melakukan pemecatan.
Alasannya, DPP PDI Perjuangan menganggap pilkada adalah benuk konsolidasi partai untuk kepentingan Pemilu 2019 mendatang. Dia mencontohkan, beberapa daerah yang sudah dilakukan langkah tegas sampai pada pemecatan, di antaranya Sumatera, Kalimantan dan Papua.
“Jika pengurus PDI Perjuangan terbukti membelot ke partai lain dengan adanya bukti foto dan video, maka tanpa proses lama akan kami keluarkan SK pemecatan,” tegasnya.
Ia mengatakan, untuk wilayah Malang baru dilakukan konsolidasi yang diharapkan pengurus ranting maupun PAC yang mendukung pihak lawan untuk segera kembali ke PDI Perjuangan.
“Itu imbauan kami agar permasalahan yang ada bisa diselesaikan. Kami memberikan waktu satu minggu bagi pengurus ranting dan PAC yang tidak patuh untuk kembali ke pangkuan kami, jika masih bersikukuh, ya dengan berat hati akan kami berhentikan,” bebernya. (sa/*)