
KEDIRI – Calon tunggal Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono mengajak para petani cabe untuk memupuk tanamannya dengan pupuk organik. Ajakan ini dia sampaikan terkait pabrikan besar tidak mau menyerap hasil produksi petani cabe yang proses tanamnya menggunakan pupuk kimia.
“Pabrikan besar tidak ingin menggunakan cabe yang diberi pupuk kimia saat proses tanamnya. Makanya selalu kita sampaikan, bahwa satu-satunya solusi kita tetap menanam cabe, tapi kita lakukan dengan pupuk organik,” kata Hanindito, kepada wartawan, kemarin.
Hal itu menanggapi persoalan yang dihadapi petani cabe di Kabupaten Kediri belakangan, di mana hasil panen cabenya terpaksa dimusnahkan. Cabup yang akrab disapa Dhito ini mengaku prihatin dengan nasib yang dialami oleh para petani cabe yang harus kehilangan hasil produksi tanamannya tersebut.
Menurutnya kejadian yang dialami oleh para petani cabe ini berlangsung ketika diberlakukan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah daerah beberapa waktu lalu. “Mau tidak mau distribusi cabe akhirnya terhambat,” ujarnya.
Dia menambahkan, seharusnya di saat distribusi terhambat, Pemerintah Kabupaten Kediri bisa terjun langsung turun tangan melakukan diversifikasi produk.
“Entah itu harus dijadikan cabe olahan, cabe bubuk dan sebagainya,” ujar Dhito, Cabup Kediri yang berpasangan dengan Cawabup Dewi Maria Ulfa di Pilkada Kabupaten Kediri 2020 ini. (putera)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS