KOTA MADIUN – Wali Kota Madiun Maidi blusukan bagi-bagi sembako kepada pedagang kaki lima (PKL) dan tukang becak di Kota Pendekar. Maidi terjun langsung berkeliling membagikan paket sembako tersebut, seperti yang dilakukan pada Selasa (3/8/2021).

Wali Kota dari PDI Perjuangan ini membagikan puluhan paket sembako kepada PKL dan ratusan paket untuk tukang becak. Harapannya, sembako dapat membantu meringankan masyarakat di kala pandemi Covid-19 saat ini.

Kegiatan diawali dari Edupark Ngrowo Bening. Taman sekaligus bumi perkemahan ini memang menjadi lokasi favorit Wali Kota Madiun untuk berolahraga.

Usai berolahraga, Maidi bergerak mencari PKL dan tukang becak. Mulai di Jalan MT Haryono, Serayu, Trunojoyo, Yos Sudarso, areal terminal bus, hingga di Kelurahan Tawang dan Kelun.

”Kita cari PKL dan warung-warung yang juga berjualan nasi. Bantuan sembako ini silakan digunakan untuk bahan berjualan. Tetapi saya titip, kalau ada masyarakat yang kurang mampu makan di situ, jangan ditarik (biaya),” kata Wali Kota.

Maidi menjelaskan, dengan pola seperti ini diharapkan PKL juga membantu sesama yang membutuhkan. Mereka yang kebetulan makan di situ harus digratiskan.

Pedagang tidak akan rugi karena sebagian bahan makanannya dibantu pemerintah. Sebaliknya, mereka juga tambah pahala.

Maidi berharap tukang becak, penarik sampah, sampai masyarakat yang membutuhkan tidak kesulitan makan.

”Mereka ini kalau masuk dalam DTKS sudah dapat bantuan. Tetapi tidak ada salahnya kita bantu lagi untuk makan. Biar tambah senang. Istirahat di warung, makannya gratis. Yang di rumah sudah ada bantuan sembako dari program-program pemerintah,” ungkapnya.

Orang nomor satu di lingkup Pemkot Madiun ini menambahkan, apa yang dilakukannya ini tidak hanya berkaitan dengan isi perut, tetapi juga berpengaruh secara psikis. Perhatian yang diberikan paling tidak membuat senang.

Bahan makan yang cukup, juga membuat tenang. Harapannya, masyarakat tetap enjoy biarpun sedang pandemi.

”Kalau hati senang, imun terjaga dan tidak mudah sakit. Yang seperti ini penting untuk kesehatan saat pandemi,” pungkasnya. (ant/pr)