BLITAR – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Blitar Sugeng Suroso Berharap 1000 paket sembako dan multivitamin yang dibagikan kepada warga yang terpapar Covid-19 dan tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) bisa meringankan beban dan membantu warga selama di rumah.

Harapan itu disampaikannya saat melaunching Posko Gotong-Royong penanganan Covid-19 di kantor sekretariat DPC, di Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Minggu (15/8/2021).

Kegiatan itu diikuti seluruh pengurus DPC, PAC, serta Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Blitar.

Sugeng mengatakan, posko gotong royong peduli Covid-19 ini merupakan bentuk kepedulian dari PDI Perjuangan Kabupaten Blitar terhadap penanganan Covid-19.

Salah satunya, dibuktikan melalui bantuan sosial kepada warga isoman. Berupa bantuan paket sembako dan multivitamin.

“Kegiatan bansos ini sesuai dengan instruksi dari DPP, kami diminta memberikan kontribusi terhadap penanganan pandemi. Untuk itu kita dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Blitar bergotong royong membantu warga yang Isoman melalui pemenuhan kebutuhan pokoknya,” jelas Sugeng.

Menurutnya, bantuan sosial yang disiapkan DPC sejumlah 1000 paket sembilan bahan pokok (sembako) dan multivitamin. Penyaluran bantuan akan dilakukan secara bertahap.

“Kita menyiapkan 1000 paket sembako dan multivitamin. Bantuan itu akan didistribusikan langsung secara bertahap oleh 22 PAC yang ada di Kabupaten Blitar. Dari masing- masing PAC akan menerima 10 sampai 15 paket sembako tergantung dari luas wilayahnya,” terangnya.

“Untuk penyaluran pertama kita bagikan dulu sejumlah 250 paket, adapun teknis penyaluran bantuan nanti dilakukan dengan cara door to door. Jadi PAC akan menyerahkan langsung ke rumah warga isoman dengan menerapkan prokes Covid-19 secara ketat. Tujuannya apa? Selain sebagai upaya menghindari kerumunan juga untuk mencegah penularan Covid-19,” tambah dia.

Bantuan sembako yang diberikan itu, beber Sugeng, berupa, beras 5 kg, mie instan, minyak goreng, gula, masker dan multivitamin.

Paket sembako yang dibagikan ke warga, lanjut Sugeng harus sesuai dengan tempat isolasi mandiri. Nantinya petugas dari PAC juga akan mengambil foto bukti penyaluran sembako tersebut kepada pasien, sehingga diharapkan dapat tepat sasaran.

“Kita berharap kepada warga yang sedang isoman terus semangat, tetap patuhi protokol kesehatan dan semoga segera sehat sehingga bisa aktifitas kembali seperti sedia kala,” tandasnya. (arif/pr)