BLITAR – Bupati Rijanto minta Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blitar Khusna Lindarti yang baru dilantik, segera bergerak cepat (gercep) menyusun langkah strategis pemerintahan.

Rijanto minta Khusna segera menata ritme birokrasi untuk mewujudkan Catur Dharma, visi pembangunan Kabupaten Blitar yang “Berdaya dan Berjaya”.

Bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar ini menegaskan, sekda harus menjadi motor penggerak birokrasi agar program prioritas bisa berjalan efektif.

“Apalagi kita menghadapi tantangan berat salah satunya dampak pemangkasan dana transfer daerah dari pemerimrah pusat tahun 2026 sebesar 309 miliar,” ujar Rijanto.

Hal itu dia sampaikan dalam pelantikan Khusna Lindarti sebagai Sekda Kabupaten Blitar di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Kamis (16/10/2025) malam.

Pelantikan ini disaksikan Wakil Bupati Beky Herdihansah, Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Forkopimda dan seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar.

Rijanto juga menekankan agar Sekda segera melakukan rasionalisasi anggaran, mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) serta memastikan seluruh layanan publik tetap berjalan tanpa gangguan.

Sementara itu Sekda baru Khusna Lindarti mengaku siap menjalankan amanah besar yang dipercayakan kepadanya. Dia menilai langkah pertama yang harus segera dilakukan adalah menata ulang APBD 2026 agar lebih efisien dan adaptif terhadap kondisi keuangan daerah.

“Penurunan dana transfer pusat memang cukup signifikan sehingga kami perlu menyesuaikan perencanaan dan memperkuat sinergi antar perangkat daerah,” jelas Khusna.

Dia juga menegaskan bahwa hubungan antara eksekutif dan legislatif selama ini telah terjalin dengan baik, terutama dalam pembahasan dan pelaksanaan APBD. Komunikasi yang harmonis itu, sebut dia menjadi modal penting dalam menjaga stabilitas pemerintahan daerah.

Seperti diketahui Khusna Lindarti sebelumnya menjadi Pj Sekda Kabupaten Blitar.

Dalam seleksi terbuka jabatan Sekda, dia bersaing ketat dengan Priyo Suhartono ( Sekda Kota Blitar) dan Rully Wahyu Prasetyowanto, Inspektur Kabupaten Blitar sebelum akhirnya ditetapkan sebagai yang terbaik dan dilantik secara resmi. (arif/pr)