SEMARANG – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri minta seluruh kader dan simpatisan untuk mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai partai pengendali pemerintah. Hal ini disampaikan Megawati salam pidato pembukaan Rakernas IV PDI Perjuangan di Marina Convention Center, Semarang, Jumat (19/9/2014) sore.
Menurut Megawati, ujian terbesar bagi partai adalah pada saat memegang kendali pemerintahan. Untuk itulah, ia minta kepada kader partai agar mengelola partai sama dengan mengelola negara. Apalagi partai sudah berhasil menempatkan kader terbaiknya sebagai presiden.
“Diperlukan perubahan mental dari seluruh kekuatan internal partai. Kader harus ingat kalau mereka adalah bagian dari pemerintahan Jokowi,” ujar putri Bung Karno ini.
Megawati juga mengingatkan Jokowi bahwa dirinya adalah kepala pemerintah dan pemimpin rakyat, sehingga mampu mewujudkan jalan Trisakti bagi Indonesia. Terlebih, Jokowi mendapatkan “warisan” yang berat dalam mengelola negeri.
“Jokowi harus dijaga agar tidak berjuang sendiri. Ingat pesan Bung Karno, kita kuat karena bersatu dan kita bersatu karena kuat,” jelasnya.
Membangun negeri dinilai Megawati tidak cukup menggunakan materi semata, melainkan harus menggunakan hati dan pikiran. Membangun diibaratkan Megawati sama dengan membangun manusia.
Megawati sendiri selaku ketua umum, membuka Rakernas IV PDI Perjuangan dengan pemukulan gong. Saat membuka Rakernas, Megawati ditemani Tjahjo Kumolo (Sekjen), Jokowi (presiden terpilih), Jusuf Kalla (wapres terpilih), Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng) dan ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah. (rad)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS