Jumat
09 Mei 2025 | 6 : 57

DPRD Surabaya Perjuangkan Seragam Gratis untuk Ribuan Tenaga Kontrak Dishub

pdip-jatim-221104-baktiono

SURABAYA – Komisi C DPRD Surabaya tengah memperjuangkan seragam gratis bagi sekitar 1.300 tenaga kontrak di lingkungan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya. Para tenaga outsourcing (OS) itu selama ini dibebani membeli seragam sendiri.

Tahun 2023 mendatang, seragam itu diusulkan agar diberikan secara gratis. Saat ini, anggaran untuk pengadaan seragam gratis bagi tenaga OS ini tengah dibahas di Komisi C.

“Kami upayakan agar tahun depan dapat seragam gratis. Itu tanggung jawab Pemkot,” kata Ketua Komisi C Baktiono kepada wartawan di Surabaya, Kamis (3/11/2022).

Menurutnya, DPRD Surabaya perlu memperjuangkan para tenaga kontrak itu karena selama ini mereka memenuhi kebutuhan seragam dengan membeli sendiri.

Idealnya, sebut legislator yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini, tempat bekerja mereka yang mestinya memenuhi kebutuhan seragam tersebut.

Komisi C mengusulkan anggaran seragam pegawai kontrak itu bisa dimasukkan dalam APBD 2023. Usulan tersebut saat ini tengah dibahas dalam penyusunan RAPBD 2023.

Baktiono mengatakan, tenaga OS perlu difasilitasi untuk seragam selama bekerja. “Ini kan bentuk tanggung jawab dari Pemkot untuk memperhatikan nasib OS melalui seragam yang dianggarkan,” ungkapnya.

Anggaran untuk seragam tersebut mencapai Rp 2 miliar. Jumlah itu untuk mengcover sekitar 1.300 tenaga kontrak di Dishub.

“Yang kami usulkan ini untuk tahun depan agar mereka tidak membeli sendiri-sendiri. OS juga pelayan masyarakat, jadi harus difasilitasi untuk seragam. Bahkan, keperluan dinasnya juga harus mendapat support,” kata Baktiono.

Kepala Dishub Surabaya, Tundjung Iswandaru, mengakui selama ini pihaknya tidak menyediakan seragam bagi pegawai kontrak, karena tidak adanya anggaran.

Oleh karena itu, dengan usulan DPRD ini, maka pihaknya akan menganggarkan seragam itu.

“Karena selama ini, kami tidak anggarkan untuk beli seragam, sehingga kami juga berpikir memang penting untuk OS kami fasilitasi seragamnya dan itu usulan juga dari Dewan,” tutur Tundjung.

Dia menyebut ada sekitar 1.300 tenaga kontrak Dishub. Mereka rata-rata adalah tenaga fungsional di lingkungan Dishub dan tugasnya menyebar mulai dari sektor terminal, parkir, hingga crew Suroboyo Bus.

Tahun-tahun sebelumnya, sebut dia, juga tidak ada anggaran untuk pengadaan seragam. “Kalau tahun 2023 besok disetujui, artinya ada mata anggaran baru untuk seragam OS,” jelasnya. (nia/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Husen Temui Demo Mahasiswa Menyoal Pendidikan di Lamongan

LAMONGAN – Wakil Ketua II DPRD Lamongan, Husen, memberikan tanggapan konstruktif atas aksi unjuk rasa yang digelar ...
KRONIK

Bupati Fauzi Kukuhkan Pengurus Patot’s, Ini Peran dan Fungsinya dalam Kesenian Tradisional

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep berkomitmen untuk mengembangkan dan memajukan potensi seni ...
PEREMPUAN

Mbak Nia Dorong Penguatan Posyandu Lewat Kolaborasi dan Insentif Kader

SUMENEP – Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, mendorong penguatan peran Posyandu melalui sinergi ...
SEMENTARA ITU...

Dukung Program Swasembada Pangan, Bupati Fauzi Blusukan Tanam Padi Bersama Petani

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menunjukkan komitmennya memperkuat ketahanan pangan sebagai upaya ...
EKSEKUTIF

Bupati Lukman Terima Keluhan Aliansi Guru Honorer, Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Pendidik

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan aspirasi dan ...
KRONIK

BEC Angkat Tradisi ‘Ngelukat’ Osing, Masyarakat Antusias Ikuti Audisi

BANYUWANGI – Agenda wisata Banyuwangi Festival terus digeber Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Tahun ini, ...