KOTA PROBOLINGGO — Menjelang pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025, DPRD Kota Probolinggo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah pada Kamis (12/6/2025).
Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan sekolah sekaligus menampung keluhan terkait proses penerimaan siswa baru.
Tim yang dipimpin Wakil Ketua II DPRD Kota Probolinggo, Santi Wilujeng, bersama Anggota Komisi I, menyambangi tiga sekolah, yaitu SDN Tisnonegaran 1, SMPN 9, dan SMPN 5.
Hasil sidak menunjukkan tidak ada kendala signifikan dalam persiapan SPMB, meski sejumlah sekolah masih menghadapi keterbatasan sarana prasarana.
Santi menjelaskan bahwa sidak ini merupakan bagian dari silaturahmi sekaligus pemantauan langsung persiapan SPMB.
“Kami mendampingi Komisi I yang bermitra dengan Dinas Pendidikan untuk menggali informasi kesiapan sekolah negeri menyambut Penerimaan Murid Baru 2025. Alhamdulillah, dari beberapa sekolah yang kami kunjungi, semuanya sudah mempersiapkan dengan baik,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Meski demikian, pihak sekolah mengeluhkan keterbatasan gedung dan fasilitas.

Namun, untuk pelaksanaan SPMB, Santi memastikan bahwa semua sekolah siap menjalankan sistem tersebut.
Harapan agar SPMB Berjalan Adil dan Lancar
Santi berharap SPMB 2025 berlangsung lancar, transparan, dan sesuai harapan murid serta sekolah.
Ia menekankan bahwa semua sekolah negeri memiliki kualitas yang sama, sehingga siswa tidak perlu berkecil hati jika tidak diterima di sekolah favorit.
“Belajar bisa di mana saja, yang terpenting adalah niat. Dengan sistem domisili ini, diharapkan penerimaan siswa lebih terarah. Pemerintah telah menyiapkan sarana belajar agar anak-anak Probolinggo bisa tumbuh berkualitas,” tegasnya.
Santi juga mengingatkan agar orang tua dan siswa tidak memandang sebelah mata sekolah tertentu.
“Tidak boleh ada kesan sekolah unggulan atau tidak. Semua sekolah negeri sama, yang membedakan hanya semangat belajar muridnya,” imbuhnya. (drw/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS