GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengingatkan kepada para finalis Cak-Yuk untuk tidak menjadi generasi muda yang asal-asalan atau kaleng-kaleng. Pesan disampaikan bupati saat menerima kunjungan 14 pasangan finalis, di kantor bupati, Minggu (30/5/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gus Yani berpesan, sebagai generasi muda harus mempunyai tujuan ke depan yang jelas. Sebab para Cak Yuk yang notabene kaum muda terpelajar yang mempunyai idealis tinggi.
“Jangan merasa terlalu muda untuk membangun daerah. Karena ini eranya anak muda. Tapi, jangan jadi anak muda yang kaleng-kaleng,” ujar Gus Yani yang pada pilkada lalu diusung PDI Perjuangan.
Gus Yani berkisah, bahwa motivasi menjadi bupati karena ingin berbuat baik kepada banyak orang. Dirinya berharap, Cak Yuk Gresik akan melahirkan pemuda berkualitas, berinovasi dan penuh kreatifitas.
“Tidak hanya cantik dan ganteng, tapi anda semua harus menjadi agen perubahan. Anda harus berubah agar tak tergilas jaman,” pesan Gus Yani kepad Cak Yuk Gresik.
Bupati Milenial itu menyebut, terpilihnya mereka menjadi Cak Yuk karena mempunyai bakat dan talenta. Diharapkan, kedepan menjadi orang yang bermanfaat untuk kemajuan Kabupaten Gresik dan Indonesia.

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah meminta kepada seluruh finalis dan pemenang Cak Yuk Gresik 2021 ini untuk mempromosikan berbagai hal tentang Gresik.
“Banyak hal yang ada di Gresik bisa ditonjolkan ke masyarakat. Misalnya beberapa tempat wisata baru. Bisa anda kemas dalam satu paket dengan wisata religi Makam Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim. Di Gresik juga ada pasar tanaman hias tropis yang harganya termurah di Indonesia,” pinta Bu Min.
Kepala Dinas Pariwisata Halomoan Sinaga saat memberikan pengantar audiensi finalis Cak Yuk Gresik ini mengatakan, sebelum masuk karantina, Para finalis Cak Yuk ini kami hadapkan kepada Bupati dan Wakil Bupati Gresik untuk beraudiensi.
“Kesempatan ini harus mereka manfaatkan untuk menggali informasi. Saat tampil pada kontes grand final nanti, banyak hal yang ditanyakan tentang Gresik dan Pemerintahan Kabupaten Gresik,” ujar Sinaga. (mus/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS