Minggu
15 Desember 2024 | 5 : 32

Buka Pameran Lukisan Jejak Maestro, Bupati Sugiri Ingin Tunjukkan Pemerintah Hadir

PDIP-Jatim-Bupati-Sugiri-05082022

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, didampingi Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita, membuka pameran lukisan yang digelar di Ndalem Ndoro Tondo Winatan, Jalan HOS Cokroaminoto, Rabu (3/8/2022) malam. Pameran yang menjadi bagian dari rangkaian Grebeg Suro 2022 itu mengusung tajuk “Jejak Maestro.”

Pembukaan pameran diawali dengan teatrikal seorang perupa berbaju serba hitam memercikkan cat berwarna hitam dan merah pada selembar kain putih, membentuk lukisan abstrak. Diiringi dengan suara gamelan beserta alunan bait-bait puisi.

Berbagai lukisan yang berjumlah 100 terpajang di rumah kuno itu. Ada 45 pelukis dari berbagai daerah yang berpartisipasi dalam pameran ini.

Bupati Sugiri mengaku takjub dan bangga dengan hasil karya anak bangsa. Ia juga memerintahkan kepala OPD (organisasi perangkat daerah) untuk mengoleksi lukisan yang dipamerkan.

“Tujuannya agar pemerintah punya koleksi (hasil) anak bangsa. Sekaligus menstimulasi, memancing spirit anak-anak muda, seniman lukis bahwa pemerintah hadir. Kami mengapresiasi spirit mereka, kami suka dengan lukisan yang dipamerkan,” ujar Kang Giri, sapaan akrab Bupati Sugiri.

Bahkan, politisi PDI Perjuangan itu tertarik dengan dua lukisan karya Mas Poor, yakni Reyog Obyok dan lukisan Bung Karno yang sedang berpidato. Kang Giri mengaku sangat suka dengan Bung Karno, apalagi dengan ekspresi yang luar biasa.

Hal senada juga diungkapkan Wabup Lisdyarita. Ia mengaku kagum dengan lukisan Bung Karno yang bersanding dengan Ibu Fatmawati, dan lukisan wayang yang diperankan oleh artis Maudy Koesnadi.

“Ini sangat bagus, saya suka. Karena lukisan yang dihasilkan sangat mirip dengan aslinya. Ayo, masyarakat Ponorogo datang dan saksikan pameran luksian ini, ya. Bagus-bagus lo,” ujar Lisdyarita.

Sementara itu, ketua panitia pameran lukisan yang sekaligus kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI Perjuangan Ponorogo, Titis Mursito, mengatakan, gelaran pameran lukisan di Ndalem Ndoro Tondo merupakan keinginan Bupati Sugiri.

Rumah kuno itu sendiri adalah milik Ndoro Tondo (RM Tondowinoto), Adipati (Bupati) wilayah Sumoroto Ponorogo sekitar tahun 1900-an. Dipilihnya rumah kuno tersebut sebagai tempat pameran tidak terlepas dari korelasi antara seni dan nilai-nilai sejarah di Ponorogo.

“Pameran ini merupakan mimpi Bupati Sugiri untuk menggelar pameran lukisan di rumah bersejarah Ndoro Tondo. Alhamdulillah, melalui cucu mantan Bupati Ponorogo tahun 1900-an, mimpi itu terwujud,” jelas Titis. (jrs/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Tinjau Lokasi Longsor di Desa Dompyong, Novita Bawa Bantuan dan Dukungan Moral untuk Warga

TRENGGALEK – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek sekaligus anggota DPR RI, Novita Hardini, turun langsung ...
EKSEKUTIF

Pemkab Gresik Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bupati Yani: Kami Komitmen untuk Terus Melayani Rakyat

GRESIK – Pengujung tahun 2024, Kabupaten Gresik kembali menorehkan prestasi membanggakan. Yakni capaian nilai 95,88 ...
LEGISLATIF

Marsono Terima 10 Aspirasi Aksi Damai Aliansi Masyarakat Tulungagung

TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono, memberikan apresiasi kegiatan penyampaian pendapat atau ...
LEGISLATIF

Erna Sujarwati Minta Bupati Lamongan Menindak 2 Oknum Kades Rangkap Jabatan TKSK

LAMONGAN – Dugaan pelanggaran serius kembali mencuat di Kabupaten Lamongan. Karena terdapat Kepala Desa (Kades) ...
EKSEKUTIF

Hakordia 2024, Bupati Ony Tegaskan Komitmen Anti Korupsi

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menegaskan komitmen anti korupsi. Hal itu dia ungkapkan, usai peringatan ...
SEMENTARA ITU...

Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban Selama Nataru, Pemkot Surabaya Terbitkan SE

SURABAYA – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025), Pemkot Surabaya menerbitkan Surat ...