Alhamdulillah, Kepercayaan Rakyat kepada Jokowi dan PDIP Terus Menguat

Loading

SURABAYA – PDI Perjuangan Jawa Timur kian merapatkan barisan menyambut Pemilu Serentak 17 April 2019. Partai berlambang banteng moncong putih itu menggelar rapat koordinasi tiga badan, yaitu Badan Pemenangan Pemilu, Badan Bantuan Hukum dan Advokasi (BBHA) dan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN).

Rapat berlangsung di aula kantor DPD PDIP Jatim,  Sabtu (6/4/2019) tersebut juga dihadiri Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan Bambang DH.

“Ketiga badan tersebut berperan strategis dalam pemilu. Kita satukan gerak ketiganya untuk fokus mengawal dan memenangkan Pak Jokowi serta PDI Perjuangan di Jawa Timur,” ungkap Ketua PDIP Jatim Kusnadi di Surabaya, Senin (8/4/2019).

Dia menambahkan, saat ini semua persiapan teknis menyambut 17 April telah siap. Saksi, misalnya, bakal ada 260.420 orang untuk mengawal suara di lebih dari 130.000 tempat pemungutan suara (TPS) seluruh Jatim.

Kemudian, koordinator desa terdapat hampir 8.500 orang, saksi di tingkat kecamatan 2.664 orang saksi di KPU kabupaten/kota 152 orang dan saksi di KPU provinsi 4 orang.

“Pelatihan secara bertahap telah dijalankan. Para saksi sudah siap bertugas,” kata Kusnadi yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini.

PDIP Jatim juga memastikan tim hukum di BBHA siap bekerja menjaga suara Jokowi dan PDIP dari kecurangan.

“Teman-teman caleg, pengurus, para kader dan tim di Badan Pemenangan Pemilu juga terus bekerja memaksimalkan potensi suara hingga masa tenang kampanye nantinya,” ujarnya.

Kusnadi mengatakan, rapat koordinasi itu juga melihat hasil pemetaan terkini terhadap suara Jokowi dan elektabilitas partai, khususnya di Jawa Timur. Gerak seluruh elemen PDIP dan kerja nyata para kader untuk membantu masyarakat telah mampu mengerek elektabilitas Jokowi dan PDIP di Jatim.

“Alhamdulillah, kepercayaan rakyat semakin meningkat kepada Pak Jokowi dan PDIP. Trennya terus menguat. Bagus sekali. Tentu itu terus kita optimalkan sehingga pada 17 April mendatang benar-benar menjadi tonggak kemenangan Pak Jokowi dan PDIP,” ujar wakil rakyat asal Sidoarjo ini.

Sekretaris PDIP Jatim, Sri Untari menambahkan, dalam waktu sekitar sembilan hari ke depan, PDIP Jatim terus menggeber langkah pemenangan. Regu penggerak pemilih di setiap TPS akan bekerja memastikan raihan suara optimal, termasuk mengurangi potensi golput. “Semangat kita adalah menggelorakan dalam satu tarikan napas, yaitu coblos baju putih Pak Jokowi-Pak Kiai Ma’ruf Amin dan coblos banteng moncong putih PDI Perjuangan,” ajak  Untari. (goek)