Sabtu
07 Desember 2024 | 3 : 36

Agar Puskesmas Sepi, Jokowi Minta Tenaga Kesehatan Aktif Datangi Masyarakat

pdip-jatim-jokowi-rakerkesna

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta agar Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) harus diarahkan kepada pencegahan secara dini warga dari segala penyakit. Untuk itu, Presiden minta tenaga kesehatan aktif mendatangi masyarakat.

“Yang benar adalah kita membuat masyarakat itu tidak sakit, masyarakat itu sehat. Yang benar itu. Sehingga Puskesmas sepi, rumah sakit sepi. Jangan dibalik-balik. Buat masyarakat sehat agar rumah sakit itu sepi, agar Puskesmas itu sepi,” kata Presiden Jokowi dalam bagian lain pidatonya saat membuka Rapat Kerja Kesehatan Nasional Tahun 2017, peluncuran Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS), serta Pembangunan 124 Puskesmas Perbatasan di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2017).

Presiden Jokowi lantas menjelaskan alasannya dirinya berkeliling ke daerah untuk memberikan makanan tambahan untuk anak-anak, untuk ibu hamil,dan untuk balita. Menurut Presiden, dirinya hanya ingin memberikan pesan bahwa yang namanya gizi itu diperlukan sejak dalam kandungan.

“Saya selalu sampaikan. Ini investasi jangka panjang. Janga dilihat sekarang. Begitu kita tarung dengan negara yang lain, begitu kita berkompetisi dengan negara,” terang Presiden seraya menambahkan, hal itu terus dilakukannya biar masyarakat mengerti, jangan sampai ada uang dipakai untuk beli rokok dan tidak dipakai untuk menambah gizi anaknya.

“Hal-hal seperti itu diingatkan pada keluarga-keluarga di kampung, di desa dimana Puskesmas itu ada. Kalau enggak seperti itu, enggak ngerti mereka. Beri tahu  masyarakat yang namanya protein itu apa, gunanya untuk apa, beri tahu. Hal-hal yang simpel-simpel, yang sederhana seperti itu memang harus kita beri tahu pada masyarakat,” sambung Presiden.

Untuk itu, Presiden Jokowi meminta agar tenaga kesehatan  harus aktif mendatangi masyarakat. Bukan menunggu di Puskesmas, menunggu orang sakit. “Datangi mereka. Gencarkan, beritahukan mana yang benar mana yang enggak benar, mana yang harus dilakukan dan mana  yang tidak boleh dilakukan sehingga pendekatan kepada keluarga ini sangat diperlukan,” ujarnya.

Kalau itu dilakukan, Presiden Jokowi meyakini, tidak akan ada lagi gizi buruk, tidak ada lagi Demam Berdarah, tidak ada lagi TBC, tidak ada lagi penyakit-penyakit.

“Ini nanti akan menjadi kepuasan pribadi yang luar biasa bagi kita semuanya bahwa kita bisa mengantarkan bangsa ini menuju bangsa dengan pendapatan income yang tinggi dan bisa berkompetisi dengan negara-negara yang lain,” tutur Presiden.

Selain itu, lanjut Presiden, dengan bersikap aktif mendatangi masyarakat, maka tenaga kesehatan akan terasa di ‘dalam’.  Ia mengingatkan, kalau kita bekerja dan kita menghasilkan sesuatu, itu di ‘dalam’ itu enggak kosong, ‘dalam’ akan terasa bahwa kita sudah melakukan sesuatu karena memang kita bekerja dari dalam hati.

“Bukan  bekerja rutinitas, bukan bekerja linier yang sudah tiap hari  asal ada absen, bukan itu. Kalau setiap individu dari kita bisa melakukan ini, dalam kita akan terasa bahwa kita melakukan sesuatu untuk bangsa ini,” kata Presiden Jokowi.

Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2017 yang bertemakan “Sinergi Pusat dan Daerah dalam Pelaksanaan Pendekatan Keluarga untuk mewujudkan Indonesia Sehat” itu diikuti oleh 1.787 peserta dari berbagai lintas sektor dari pusat dan daerah.

Saat menghadiri pembukaan Rapat Kerja itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. (setkab)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Dua Legislator Banteng Jember Kawal Upaya Pemberdayaan Petani

JEMBER – Dua legislator banteng DPRD Jember, yakni Chandra Ary Fianto dan Wahyu Prayudi Nugroho mengawal upaya ...
SEMENTARA ITU...

PPDB Zonasi, Pemkot Surabaya Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

SURABAYA – Soal zonasi yang masih menjadi polemik dunia pendidikan di berbagai wilayah, Walikota Eri Cahyadi ...
LEGISLATIF

Legislator DPRD Jombang Mulai Reses, Donny: Sosialisasikan APBD 2025

JOMBANG – DPRD Kabupaten Jombang mengadakan rapat paripurna internal pada Kamis (5/12/2034). Agenda rapat merupakan ...
LEGISLATIF

2025 Dapil 7 Jatim Menuju Bebas Blankspot, Novita: Kado Digitalisasi untuk Pelaku UMKM & Ekraf

JAKARTA – Langkah nyata menuju masa depan digital terus digulirkan di Dapil 7 Jawa Timur. Rencana pembangunan ...
KRONIK

Pasangan Lukman-Fauzan Unggul Telak dalam Rekapitulasi KPU Bangkalan

BANGKALAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan suara untuk ...
EKSEKUTIF

Tujuh Kali Berturut, Banyuwangi Dinobatkan sebagai Kabupaten Terinovatif Se-Indonesia

BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi kembali dinobatkan sebagai Kabupaten Terinovatif se-Indonesia pada ajang ...