Senin
27 Oktober 2025 | 5 : 36

Dukung Upaya Zero Stunting di 2024, DPRD Jatim Gelar FGD di Kediri

pdip jatim 230903 fgd 1

KEDIRI – DPRD Provinsi Jawa Timur melalui Komisi E menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Grand Surya, Kota Kediri, Sabtu (2/9/2023) malam.

Tema yang dipilih terkait Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jawa Timur mencapai target nasional tahun 2024. Hal ini sebagai implementasi dari Perda Provinsi Jawa Timur nomer 2 tahun 2016 tentang Upaya Kesehatan.

Dalam sambutannya, Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana mengatakan, persoalan stunting menjadi perhatian bersama yang harus secepatnya ditangani

“Alhamdulillah, berkat gotong royong seluruh masyarakat Kabupaten Kediri dan bupati yang hebat bersama ibu Cica betul-betul berkomitmen turunkan stunting, ” kata Renny Pramana.

Menurutnya secara nasional Presiden Jokowi sudah menyampaikan tahun 2024 prefalensi stunting sebesar 14 %.

“Allhamdulillah Kabupaten Kediri sangat luar biasa. 2 Tahun lalu masih 2 digit di 13,55 % tetapi di tahun 2023 ini turun menjadi satu digit menjadi 9,78%,” ungkapnya

Perempuan yang juga menjabat sebagai Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini menambahkan, stunting menjadi tolak ukur penilaian untuk kinerja para camat.

“Tentu bu kades, pak kades serta pak camat dan bu camat harus bekerja keras karena stunting ini bukan saja persoalan kita pribadi, melainkan persoalan negara. Maka tugas kita bersama sama bergotong royong stunting bisa zero,” tuturnya.

Dia pun menyebutkan, Presiden RI ke 5 Megawati Soekarnoputri selalu mendorong generasi emas untuk mengatasi stunting di Indonesia.

Menurutnya, tumbuh kembang anak dimulai saat masih dalam kandungan sehingga sangat penting untuk diperhatikan oleh ibu hamil agar selalu menjaga kesehatan dan asupan gizinya.

“Saya minta ibu-ibu yang ada di ruangan ini mau bergandengan tangan dan serius untuk menurunkan stunting di wilayah masing-masing,” ajaknya.

Penjelasan Wara Sundari Renny Pramana diamini Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang hadir dalam acara tersebut. Pejabat yang akrab disapa Mas Bupati itu bertanya langsung kepada perangkat desa yang hadir terkait jumlah stunting di tiap wilayahnya.

“Saya minta kerjanya kerja bareng, cek jumlah stunting berapa dan target stunting berkurang tahun depan berapa? harus punya target,” tandasnya disambut tepuk riuh tamu undangan, para kades, dan para camat se Kabupaten Kediri.

Dalam acara itu turut hadir Pulung Agustanto yang baru saja ditunjuk sebagai Bapak Asuh Stunting Kabupaten Kediri oleh Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo.

Sebagai pembicara kegiatan FGD, pihak penyelenggara mengundang Rektor IAIN Kediri Dr H Wahidul Anam MAg beserta dua pembicara narasumber lainnya. (putera/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

UMKM

Pekan Pasar Rakyat Magetan 2025 Dibuka, Seberapa Untung UMKM?

MAGETAN – Wakil Ketua 1 DPRD Magetan, Suyatno dan Ketua Komisi B Rita Haryati menghadiri pembukaan Pekan Pasar ...
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...
LEGISLATIF

Mbak Puti di Sidoarjo, Hadiri Acara Semarak Reog Cemandi dan Bimtek Pembuatan Konten Medsos

SIDOARJO – Anggota Komisi IX DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menghadiri sejumlah kegiatan saat melakukan kunjungan ...
SEMENTARA ITU...

Wabup Antok Iringi Ribuan Scooterist Kumpul di Ngawi, Rayakan 25 Tahun Iseng

NGAWI – Ribuan pecinta sekuter atau scooterist dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan wisata Kebun Teh ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pasuruan Sepakat Aspirasi Warga, Tolak Rencana Pembangunan Real Estate Prigen

KABUPATEN PASURUAN – Hal itu ditegaskan oleh salah seorang anggota Fraksi PDI Perjuangan, H. Sugianto, kepada ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Setelah beberapa bulan tidak ada penerbangan, Bandara Dhoho Kediri akan kembali beroperasi mulai 10 November 2025