SIDOARJO – Peringatan 1 abad Nahdlatul Ulama (NU) yang berlangsung pada Senin (7/2/2023), punya kesan mendalam bagi anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Puti Guntur Soekarno.
Cucu presiden pertama Indonesia itu mengungkapkan, kedekatan antara NU dan keluarga Soekarno telah berlangsung sejak zaman perjuangan. Kala itu NU sangat berperan penting dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Bahkan, NU pernah memberikan penghargaan khusus pada Presiden RI pertama tersebut dengan sebutan Waliyul Amri Addharuri Bi As Syaukah. Gelar yang merupakan dukungan besar warga nahdliyin pada kepemimpinan Bung Karno yang disahkan dalam Muktamar NU di Surabaya tahun 1954.
“Jadi sangat wajar kalau kami ikut mewujudkan cita-cita NU untuk peradaban dunia,” ucapnya, Rabu (8/2/2023).
Menurutnya, banyak kesamaan yang tergambar antara cita-cita NU dengan dirinya sebagai kader PDI Perjuangan.
NU sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia memiliki peran yang begitu penting. Bukan hanya peran sebagai pendorong proses terwujudnya kemerdekaan bangsa Indonesia, melainkan juga perannya membangun perdamaian.
1 abad NU, lanjut Puti, telah melahirkan berbagai tokoh pejuang serta tokoh bangsa yang mampu memberikan kontribusinya bagi kemajuan bangsa.
“Maka perlu bersama kita syukuri dan apresiasi segala perjuangan tokoh NU tersebut dengan ikut membumikan segala nilai kebaikan dan perjuangan melalui kerja kerja gotong-royong di tengah masyarakat,” jelasnya.
Sesuai dengan tema tahun ini, yakni “Merawat Jagat Membangun Peradaban”, Puti mengajak seluruh pihak, bersama mewujudkan visi PBNU dengan komitmen menciptakan tatanan kehidupan masyarakat yang dilandasi keadilan sosial.
“Mari Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru. Hal ini begitu relevan dengan kebutuhan bangsa Indonesia hari ini dan di masa depan,” tuturnya.
Puti berharap, ke depan, NU semakin mampu meletakkan kemuliaan bagi bangsa Indonesia yang melahirkan keharmonisan kepada seluruh keberagaman yang hidup di bumi Nusantara.
“Harapan kepada NU di usia 1 abad ini tentu semakin mampu memberikan sumbangan pemikiran dan tindakan menuju peradaban yang lebih maju bagi umat Islam khususnya, maupun umat manusia pada umumnya,” pungkasnya. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS