Jumat
08 November 2024 | 10 : 51

Silaturrahim dengan Dewan Pendidikan, Bupati Fauzi: Pendidikan Harus Bersih

PDIP-Jatim-Bupati-Fauzi-13042022

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, menggelar silaturrahim dengan Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep di Mandiyoso Keraton Sumenep, Rabu (13/4/2022). Silaturrahim yang berlangsung santai tersebut membahas beberapa agenda dan persoalan krusial dunia pendidikan.

Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep, Mulyadi, mengatakan, silaturrahim tersebut merupakan agenda rutin tiga bulanan antara dewan pendidikan dan Bupati Sumenep. Menurutnya, dewan pendidikan perlu menyampaikan temuan-temuan perihal persoalan pendidikan di lapangan.

“Kita diskusi, sharing pendapat tentang dinamika pendidikan, terutama pentingnya big data dunia pendidikan,” ujarnya.

Mulyadi juga menjelaskan, revolusi digital harus diimbangi oleh terobosan dan kerja-kerja stakeholder pendidikan yang lebih kreatif, inovatif, dan adaptif.

“Kita juga sampaikan, stakeholder pendidikan, dari dinas sampai sekolah, harus memperhatikan narasi kemajuan hari ini. Jangan sampai ketinggalan,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Fauzi menegaskan komitmennnya untuk memajukan pendidikan melalui peningkatan sumber daya manusia (SDM). Ia menegaskan, dirinya akan terus mendorong insan pendidikan untuk lebih profesional.

“Dengan ‘Bismillah Melayani’, saya inginkan peningkatan SDM dalam hal profesionalisme. Saya ingin stakeholder pendidikan lebih modern, dari atas sampai bawah, dari dinas sampai sekolah,” ujar Bupati Sumenep.

Bupati Fauzi juga menekankan pentingnya perbaikan mental dalam dunia pendidikan. Ia mendorong semua pihak, terutama dewan pendidikan, untuk bersama-sama memperbaiki mental para pendidik.

“Saya juga tekankan, mental orang-orang di dunia pendidikan harus kuat. Harus bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Internal dinas pendidikan harus bersih dari KKN,” jelasnya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu juga berharap, dengan mental yang kuat dan bersih, tidak ada lagi pungli atau praktik transaksional dalam pengisian jabatan.

“Saya ingin internal dinas pendidikan harus bersih. Para pengambil kebijakan harus memberikan contoh bersih dulu, sebelum mendorong yang lain bersih,” terangnya.

Sistem pengawasan, lanjut Bupati Fauzi, juga harus optimal. Hal tersebut berkaitan dengan kinerja para kepala sekolah dan guru yang menjadi ujung tombak pendidikan. Karena itu, ke depan, ia berharap kerja sama dan sinergi dewan pendidikan dan dinas pendidikan mampu memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

MILANGKORI

Pagi Ini, Ada Doa dan Harapan Warga Surabaya Timur untuk Bu Risma

SURABAYA – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini menyapa warga Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, ...
LEGISLATIF

Jaring Aspirasi dan Masukan Langsung ke Kampung, Adi Sutarwijono: Jadi Bahan Baku Kebijakan

SURABAYA – Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono melakukan penjaringan aspirasi masyarakat dengan menggelar ...
KABAR CABANG

Jelang Coblosan Pilkada Serentak 2024, Banteng Sukomanunggal Rapatkan Barisan

SURABAYA – Jelang coblosan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, para kader banteng Kecamatan ...
KRONIK

Said Abdullah Salurkan Bantuan kepada Kelompok Tani dan Pondok Pesantren di Ambunten

SUMENEP – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, MH Said Abdullah, ...
KRONIK

Yordan: Kebaikan Bu Risma yang Sudah Dilakukan di Surabaya Akan Berlanjut ke Seluruh Jatim

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Yordan M. Batara-Goa menyampaikan bahwa Risma ...
SEMENTARA ITU...

Permudah Laju Investor, Paslon Idola Siapkan Instrumen Efisiensi Perizinan

MOJOKERTO – Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto nomor urut 1, Ikfina Fahmawati dan Sa’dulloh Syarofi (Gus ...