Sabtu
10 Mei 2025 | 2 : 19

Gus Yahya Terpilih Jadi Ketua Umum PBNU, Puan Ucapkan Selamat

pdip-jatim-puan-120421-1

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan ucapan selamat kepada KH Miftachul Akhyar yang terpilih sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan KH Yahya Cholil Staquf selaku Ketua Umum PBNU yang baru.

“Selamat atas terpilihnya KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam Syuriah PBNU dan KH Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU masa khidmat 2021-2026. Semoga hasil-hasil Muktamar ke-34 NU membawa maslahat bagi umat dan rakyat,” ucap Puan, Jumat (24/12/2021).

KH Yahya Staquf terpilih sebagai Ketum PBNU masa khidmat 2021-2026 dalam Muktamar NU yang digelar di Lampung hari ini. Puan berharap tokoh yang kerap disapa dengan panggilan Gus Yahya itu akan membawa PBNU semakin lebih amanah dalam melayani umat.

“Semoga di bawah kepemimpinan Gus Yahya, NU semakin kokoh menjadi benteng kebhinekaan dan keutuhan NKRI,” harap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Puan pun berharap silaturahmi dan kerja sama yang selama ini telah terjalin baik antara PBNU dengan seluruh golongan umat Islam serta segenap komponen bangsa di Indonesia dapat semakin ditingkatkan.

Legislator yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan ini pun yakin Gus Yahya dapat meneruskan kepengurusan PBNU terdahulu, KH. Said Aqil Siradj, dengan baik.

“Semoga kepengurusan PBNU yang baru membawa NU semakin memberi manfaat keumatan, kebangsaan dan kemanusiaan. Kami yakin Gus Yahya akan membawa PBNU semakin solid, termasuk dalam silaturahmi dengan ormas-ormas umat Islam dan elemen bangsa lainnya,” sebut Puan.

“Saya secara pribadi juga memberi apresiasi kepada KH Said Aqil Siradj selama 2 periode memimpin PBNU. Dedikasi beliau dalam melayani umat telah melahirkan banyak kemaslahatan,” tambah mantan Menko PMK itu.

Kepada para Nahdliyin, Puan mengajak untuk terus mengedepankan persatuan dan kesatuan. Dia percaya, warga NU yang setia dalam mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamin akan membawa Indonesia semakin lebih maju, khususnya dari sisi keagamaan.

“Karena NU memiliki peran besar dalam sejarah perjuangan bangsa, baik sebelum maupun setelah kemerdekaan. Apalagi di era modern seperti saat ini, NU menjadi salah satu penjaga keutuhan NKRI,” tutupnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Rincian Usulan Raperda Pesantren Kabupaten Probolinggo: Jatah Dana dari APBD hingga Perlindungan Santri

KABUPATEN PROBOLINGGO – DPRD Kabupaten Probolinggo menyiapkan Rancangan Peraturan Daerah tentang Fasilitasi ...
KRONIK

Ini, Kapasitas Mega Watt PLTS Terbesar yang akan Dibangun di Banyuwangi

BANYUWANGI – Pemerintah pusat saat ini berupaya mencapai net zero emition melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya ...
EKSEKUTIF

Wabup Lumajang Temui Atlet Kriket, Berharap Tampil Greget di Porprov

LUMAJANG – Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menunjukkan komitmen nyata dalam mendorong kemajuan olahraga ...
LEGISLATIF

Terima Senat Hun Sen di DPR, Puan Diundang Peresmian Nama Jalan Soekarno di Kamboja

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kunjungan kehormatan Ketua Senat Kerajaan Kamboja, Samdech Akka Moha ...
LEGISLATIF

Husen Temui Demo Mahasiswa Menyoal Pendidikan di Lamongan

LAMONGAN – Wakil Ketua II DPRD Lamongan, Husen, memberikan tanggapan konstruktif atas aksi unjuk rasa yang digelar ...
KRONIK

Bupati Fauzi Kukuhkan Pengurus Patot’s, Ini Peran dan Fungsinya dalam Kesenian Tradisional

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep berkomitmen untuk mengembangkan dan memajukan potensi seni ...