Jumat
16 Mei 2025 | 2 : 16

Terima Senat Hun Sen di DPR, Puan Diundang Peresmian Nama Jalan Soekarno di Kamboja

pdip-jatim-250508-senat-kamboja-2

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kunjungan kehormatan Ketua Senat Kerajaan Kamboja, Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen di Gedung DPR, Rabu (7/5/2025).

Pertemuan ini merupakan upaya mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Kamboja, khususnya di bidang parlemen, perdagangan, pertahanan, hingga isu-isu sosial yang menjadi perhatian bersama.

“Selamat datang kepada Yang Mulia bapak Hun Sen, Ketua Senat Kerajaan Kamboja di gedung Parlemen Indonesia ini,” kata Puan saat menyambut kedatangan Hun Sen dan rombongan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, dikutip Jumat (9/5/2025).

Hun Sen datang ke DPR bersama sejumlah Senat Kerajaan Kamboja. Dalam pertemuan ini, Puan didampingi Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris, Anggota Komisi I DPR Nico Siahaan, Anggota Komisi III DPR Gilang Dhielafararez, dan Duta Besar Indonesia untuk Kamboja Santo Darmosumarto.

Sebelum Courtesy Call, Puan mendampingi Ketua Senat Kamboja Hun Sen menandatangani piagam kehadiran dilanjutkan foto bersama.

Dalam kesempatan ini, Puan juga mengajak Hun Sen yang merupakan mantan Perdana Menteri Kamboja itu melakukan Tour Building Gedung Nusantara.

Puan pun menjelaskan Gedung Nusantara yang juga dikenal dengan sebutan gedung kura-kura adalah salah satu tempat bersejarah di Indonesia. Ia menyebut pertemuan di gedung kura-kura memiliki arti penting.

“Gedung ini digagas oleh Presiden pertama RI bapak Sukarno. Atap gedung ini mencerminkan adanya kepakan sayap burung yang melambangkan Indonesia yang akan akan tumbuh dan berkembang,” tutur Puan.

Saat bilateral meeting, Puan berbicara soal eratnya hubungan Indonesia dengan Kamboja yang telah terjalin sejak era Presiden Sukarno dan Raja Norodom Sihanouk.

Sebelum pertemuan ini, Puan juga sudah pernah bertemu dengan Hun Sen dalam perhelatan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) di Phnom Penh pada 2022.

Puan juga menuturkan kontribusi Indonesia dalam proses perdamaian Kamboja di tahun 1980-an dan 1990-an sebagai warisan nilai-nilai dialog dan rekonsiliasi yang masih relevan saat ini.

“Hubungan yang erat di masa lalu tentu diharapkan dapat menjadi fondasi bagi hubungan yang solid bagi hubungan masa kini, dan di masa depan,” sebut perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Puan melanjutkan, Indonesia dan Kamboja perlu memperkuat kerja sama dalam menghadapi tantangan global seperti persaingan kekuatan besar dan perang dagang. Kedua negara juga dinilai perlu memperkokoh solidaritas ASEAN demi terciptanya kawasan Asia Tenggara yang damai dan stabil.

“Saat ini diperlukan sinergi antara pemerintah dan parlemen dalam mengatasi berbagai tantangan global, yang semakin kompleks,” jelas Puan.

Pada kesempatan ini, Hun Sen juga menekankan pentingnya peningkatan hubungan antara Indonesia dan Kamboja. Apalagi, Kamboja merasa memiliki hubungan spesial dengan Indonesia.

Bahkan Kamboja akan memberi nama jalan di ibukotanya dengan nama dua tokoh Indonesia yakni sang Proklamator, Soekarno, dan legenda diplomat Ali Alatas. Hun Sen mengundang Puan untuk datang ke Phnom Penh menghadiri peresmian dua nama jalan itu.

“Saya merasa terhormat bahwa kontribusi Indonesia telah diakui dengan dinamainya dua jalan di Phnom Penh berdasarkan nama tokoh-tokoh Indonesia, yaitu Presiden Soekarno dan Menteri Luar Negeri Ali Alatas,” ungkapnya.

Sebagai cucu Soekarno, Puan secara khusus berterima kasih kepada Kamboja atas kehormatan tersebut. “Ini bukan hanya kehormatan besar bagi keluarga Presiden Soekarno, tetapi juga bagi rakyat Indonesia,” kata Puan haru.

Puan berharap pertemuannya dengan Hun Sen dapat semakin mempererat hubungan kedua negara, khususnya hubungan antar-parlemen.

“Semoga pertemuan ini bisa berkontribusi memperkuat hubungan bilateral yang lebih kokoh antara Indonesia dan Kamboja,” ucapnya. (red)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Bupati Rijanto Sebut Pramuka Bisa Jadi Agen Perubahan di Masyarakat

BLITAR – Bupati Blitar Rijanto bersama Wakil Bupati Beky Herdihansah membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Kwartir ...
LEGISLATIF

Bupati Malang Cegah Praktik Korupsi Lewat IPKD-MCP

MALANG – Komitmen Bupati Malang HM Sanusi untuk mencegah praktik korupsi dalam pemerintahannya terus digeber. Salah ...
EKSEKUTIF

Tunda Pengisian 9 Jabatan Setara Kepala Dinas, Begini Penjelasan Mas Ipin

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin masih belum mengisi kekosongan 9 jabatan pimpinan tinggi pratama ...
LEGISLATIF

Pembangunan Vila dan Perumahan di Malang Raya Marak, Dewanti Ingatkan Ini

SURABAYA – Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Dewanti Rumpoko, menyoroti maraknya pembangunan vila dan perumahan di ...
LEGISLATIF

Empat Legislator Banteng Turun Gunung Kawal Maraknya Pencemaran Lingkungan di Jember

JEMBER – Empat legislator Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember turun gunung mengawal maraknya persoalan pencemaran ...
EKSEKUTIF

Komitmen Apeksi, Indonesia Bebas Sampah 2029

SURABAYA – Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) menegaskan komitmennya dalam mendukung target ...