Selasa
26 November 2024 | 8 : 43

Jokowi Tak Mungkin Incar Jabatan Partai

megawati-jokowi

megawati-jokowiJAKARTA – Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah yakin, Presiden Joko Widodo tidak akan maju sebagai ketua umum dalam kongres partai yang direncanakan April 2015 mendatang. Sebab, kader PDI Perjuangan itu sudah melarang kabinetnya rangkap jabatan di partai politik.

Menurut Basarah, jika menteri sudah dilarang rangkap jabatan di parpol, tidak mungkin Jokowi akan melanggarnya sendiri. “Jokowi tidak mungkin maju sebagai ketua umum,” tegas Basarah di Jakarta, Senin (15/12/2014).

Dia menjelaskan, menteri yang tugasnya adhoc dilarang rangkap jabatan karena dianggap bisa mengganggu fokus tugasnya. “Apalagi jabatan presiden yang tanggung jawabnya lebih luas dari menteri. Tidak mungkin dia (Jokowi) double standard,” ujar anggota Komisi III DPR tersebut.

Pernyataan ini disampaikan Basarah menyikapi Survei Cyrus. Survey yang diumumkan Senin itu di antaranya menyatakan Jokowi di peringkat pertama kandidat Ketua Umum PDI Perjuangan.

Soal siapa yang bakal menjadi ketua umum, kata Basarah, itu adalah urusan internal PDI Perjuangan. “Silakan saja berpendapat. Tapi pada akhirnya keputusan penting yang menyangkut masa depan partai menjadi yuridiksi politik partai,” ujarnya.

Senada, politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari menilai Jokowi punya komitmen kuat memisahkan pemerintahan dengan parpol. Dan sudah terbukti Jokowi melarang menteri merangkap jabatan di parpol.

“Kita mau ada keterpisahan antara partai dengan pemerintahan dan Pak Jokowi sudah declare,” tegas Eva.

Dia juga yakin Jokowi tak berambisi memimpin partai pemenang Pemilu 2014 ini. “Jokowi nggak mau kok jadi Ketum PDI Perjuangan,” ungkapnya.

Sementara itu, politisi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menganggap survei Cyrus itu mengada-ada. Sebab, saat Rakernas Semarang Oktober 2014 lalu, seluruh DPD PDI Perjuangan sudah mengusulkan Mega jadi ketum kembali.

“Survei itu tidak perlu dilakukan karena sudah ada keputusan rakernas. Survei itu tampaknya mengada-ada,” kata Hendrawan.

Dia menganggap kepemimpinan Mega masih dibutuhkan PDI Perjuangan. “Mega jadi ketum lagi, PDI Perjuangan akan solid, dan menjamin 5 tahun ke depan akan support pemerintah secara all out,” ucapnya. (pri/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Menangkan Sujatno-Ida, PDI Perjuangan Magetan Konsolidasi dan Mantapkan Kader

MAGETAN – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Magetan menggelar kegiatan pemantapan kader dan struktur partai dalam rangka ...
HEADLINE

Sehari Jelang Coblosan, Risma Dapat Pesan Ini dari Pengasuh Ponpes Sunan Drajat

LAMONGAN – Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat di Dusun ...
EKSEKUTIF

Meski Tak Dianggarkan, Bupati Mas Ipin Pastikan Makan Siang Bergizi Tetap Jalan

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memastikan program makan siang bergizi akan dijalankan di ...
EKSEKUTIF

Jelang Hari Jadi ke-1264 Kabupaten Malang, Bupati Sanusi Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

MALANG – Bupati Malang, Muhammad Sanusi, menghadiri kegiatan doa bersama menjelang peringatan Hari Jadi ke-1264 ...
KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...