Selasa
20 Mei 2025 | 11 : 07

Hadiri Kirab Leluhur Warga Tambakboyo, Guntur: Aset Bangsa Ini Akan Kita Jaga dan Lestarikan

pdip-jatim-211003-warga-tambakboyo-kirab-1

BLITAR – Sekretaris Badan Kebudayaan Nasional (BKN) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Guntur Wahono menghadiri acara kirab leluhur di desanya, tepatnya Desa Tambakboyo Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Sabtu (2/10/2021) malam.

Kirab dilakukan dengan mengarak lukisan dua tokoh leluhur setempat sejauh 1 kilometer, mulai perempatan jalan desa menuju Wisma Tambakboyo.

Dua lukisan yang diarak itu adalah penggambaran dari Nyai Sepuh Tumpangsari dan Nyai Gadung Melati.

Guntur mengatakan, dua perempuan ini merupakan sosok penting awal cikal bakal berdirinya Desa Tambakboyo. Di mana berkat jasa perjuangan keduanya, Desa Tambakboyo akhirnya bisa ada.

“Kirab leluhur ini adalah bentuk ungkapan rasa syukur masyarakat Desa Tambakboyo kepada Allah SWT. Yang mana melalui dua tokoh yang dikirab, kita akhirnya bisa tinggal di sini,” jelas Guntur.

“Termasuk di dalamnya ada ritual kenduri untuk keselamatan dan tolak balak agar warga Desa Tambakboyo terhindar dari wabah Corona,” imbuh dia.

Menurutnya, kirab leluhur adalah acara sakral dan penting bagi masyarakat Desa Tambakboyo secara emosional. Sebab mengingatkan kembali sejarah berdirinya Desa Tambakboyo.

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk dijaga. Sebab, budaya merupakan jati diri dan identitas sebuah bangsa,” terang anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur ini.

Menurutnya, kegiatan semacam ini akan terus dia dukung, demi melestarikan budaya dan seni yang ada.

Guntur menegaskan bakal memfasilitasi dan membantu masyarakat dalam upaya mempertahankan dan melestarikan budaya di daerahnya, utamanya masyarakat yang ada di wilayah dapilnya.

“Kita dari BKN DPD PDI Perjuangan Jawa Timur akan selalu mensupport acara seperti ini. Akan kita berikan bantuan bagi mereka yang membutuhkan dukungan bantuan,” ujarnya.

Dia berharap, melalui kegiatan ini dapat mengedukasi masyarakat agar lebih mencintai budaya dan seni dari negaranya sendiri ketimbang dari negara lain.

Untuk itu, Guntur mengingatkan kepada para generasi muda agar peduli terhadap kesenian dan kebudayaan milik bangsa Indonesia sendiri.

“Menguri-uri budaya seperti ini sesuai dengan jiwa nasionalis PDI Perjuangan dalam upaya mempertahankan kearifan lokal agar tidak tergerus oleh majunya zaman,” tuturnya. (arif/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Komisi IV DPRD Banyuwangi Tinjau Lapang Perusahaan Paving, Pastikan Kualitas dan Kesiapan

BANYUWANGI – Komisi IV DPRD Banyuwangi melaksanakan tinjau lapangan ke beberapa perusahaan produk paving blok ...
KRONIK

Silaturahmi dengan Mahasiswa BIB, Ini Pesan Ketua DPRD Sumenep

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, meminta para mahasiswa asal Sumenep yang berada di luar daerah ...
KRONIK

Banyuwangi Surplus Hewan Kurban untuk Iduladha, Pasok Berbagai Daerah di Indonesia

BANYUWANGI – Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, ketersediaan hewan kurban di Banyuwangi melebihi kebutuhan ...
LEGISLATIF

DPRD Berharap Kasus Dugaan Korupsi di Perumda Panglungan Segera Dituntaskan

JOMBANG – Kalangan DPRD Kabupaten Jombang mendorong pihak kejaksaan segera menuntaskan penyidikan kasus dugaan ...
LEGISLATIF

Suyatno Dorong Generasi Muda Masuk Kepengurusan Koperasi Merah Putih

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Magetan, Suyatno memberi penekanan kepada calon pengurus koperasi Merah Putih ke depan ...
MILANGKORI

Apresiasi Kirab Budaya Wisata Gogoniti, Erma Dorong Masyarakat Kembangkan Potensi Wisata Desa

BLITAR – Suasana Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar pada Minggu (18/5/2025) mendadak ramai. ...