Kamis
15 Mei 2025 | 5 : 14

Arifin Minta Puskesmas Dongko Kembalikan Biaya Rp 1,3 Juta pada Pasien Covid

pdip-jatim-arifin-310721-1

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin minta pada jajaran petugas medis di Puskesmas Dongko Kecamatan Dongko agar mengembalikan biaya penarikan uang sejumlah 1,3 juta rupiah pada pasien Covid 19 asal Desa Siki Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek.

“Jadi pertama yang saya permasalahkan adanya penarikan uang sejumlah satu juta tiga ratuslah kurang lebih ya,” kata Arifin melalui akun YouTube Dokpim Kabupaten Trenggalek terpantau Sabtu (31/7/2021).

Secara terperinci Arifin menjelaskan bahwa uang Rp 1,3 juta itu digunakan untuk perawatan UGD, perawatan selama di Puskesmas dan rapid antigen.

“Maksud saya begini, meskipun sudah ada aturan tarif, baik itu pelayanan kemudian untuk antigen, kalau memang masyarakat itu mengajukan pribadi untuk alasan kepentingan perjalanan segala macam, ya itu dikenakan biaya sesuai tariff,” jelasnya.

“Tapi kalau ini kan mereka datang, kondisinya sakit, terus kita yang melakukan screen. Jadi harusnya yaitu ditanggung oleh pemerintah,” tambah dia.

Dikatakan oleh Arifin, dalam peristiwa ini, hasil screening pasien menunjukkan reaktif dan pasien tersebut minta pulang paksa atau isolasi mandiri di rumah. Seharusnya langkah yang dilakukan Puskesmas adalah melakukan koordinasi dengan satgas tingkat kecamatan maupun tingkat desa.

Koordinasi tersebut dibutuhkan agar dilakukan tindakan lebih lanjut oleh satgas berupa testing dan tracing pada pasien tersebut. Dan jika terpaksa pasien minta isoman harusnya perlu pengawalan dan diawasi oleh satgas tingkat desa.

“Jadi ini buat pembelajaran lah. Jadi mohon ini bisa dijadikan perhatian bagi semuanya,” kata bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek ini.

Dia pun mengimbau masyarakat Trenggalek tidak takut ketika akan menjalani tes swab dan treatment. “Lebih baik kita isolasi bersama – sama di gedung, ada yang memantau kesehatannya segala macam. Jangan sampai kemudian memaksakan isoman di rumah terus gejala klinisnya bertambah,” tuturnya. (man/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Warga Keluhkan Mafia Pertanian, Komisi B DPRD Tulungagung Bakal Perketat Pengawasan

TULUNGAGUNG – Komisi B DPRD Kabupaten Tulungagung siap memperketat pengawasan terkait adanya keluhan masyarakat ...
KRONIK

Depo Sampah Telang Dikeluhkan Warga, Bupati Lukman Gerak Cepat Lakukan Ini

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, meninjau langsung kondisi depo sampah di pinggir Jalan Raya Telang, ...
EKSEKUTIF

Optimalkan Pelayanan Masyarakat, Mas Ipin Lantik 992 ASN Kabupaten Trenggalek

TRENGGALEK – Bupati TmMochamad Nur Arifin melantik 992 orang aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Trenggalek ...
KRONIK

Banyuwangi akan Bangun 3 Fasilitas Pengolahan Sampah Berkapasitas 260 Ton, Didukung Austri dan UEA

BANYUWANGI – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam melakukan pengolahan sampah secara sirkular ...
SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
EKSEKUTIF

Ini Alasan Eri Cahyadi Haramkan Sekolah Negeri di Surabaya Gelar Wisata-Wisuda

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi kembali menegaskan larangan menggelar wisuda maupun wisata akhir sekolah, ...