Kamis
13 November 2025 | 7 : 32

Tambah 2 Gedung Isolasi, Eri Cahyadi: OTG Bisa Masuk Asrama Haji

pdip-jatim-eri-asrama-haji-280621-2

SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya menambah dua gedung isolasi di Asrama Haji menyusul kasus Covid-19 di Kota Pahlawan mengalami kecenderungan kenaikan akhir-akhir ini.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, dua gedung tambahan itu kapasitasnya sekitar 160-200-an orang.

“Kalau di IGD masih banyak yang antre, tidak bisa masuk rumah sakit, makanya yang OTG (orang tanpa gejala) bisa di Asrama Haji,” kata Eri Cahyadi di Surabaya, Minggu (27/6/2021).

Sesuai data dari laman lawancovid-19.surabaya.go.id hingga Sabtu (26/6/2021) 2021, sebanyak 451 warga terkonfirmasi positif dan saat ini menjalani perawatan di rumah sakit.

Eri berharap OTG seperti tidak sesak nafas dan tidak ada keluhan lainnya, bisa dirawat di Asrama Haji. Sehingga yang dirawat di rumah sakit adalah mereka-mereka yang memang benar-benar membutuhkan.

Menurutnya, warga Surabaya harus tahu bahwa orang yang dirawat dan isolasi di Asrama Haji sudah sangat banyak, dan sampai hari Minggu (27/6/2021) pukul 13.00 WIB, jumlah total yang ada di Asrama Haji sudah mencapai 480 orang.

“Walaupun ini OTG, tapi ini perlu diwaspadai betul. Insya Allah yang ada di Asrama Haji cepat sembuh, karena OTG 3–4 hari sudah sembuh. Sedangkan di rumah sakit butuh waktu lama, mungkin,” terang Eri.

Apalagi, lanjut dia, di Asrama Haji itu ada kegiatan olahraga dan senamnya, ada shalat berjamaah dan tausyiahnya, sehingga imunnya terus didorong naik.

“Kalau terkena Covid-19 terus bahagia batinnya, Insya Allah imunnya cepat meningkat dan Insya Allah cepat sembuh,” ujar dia.

Kader Banteng ini juga berharap kepada warga Kota Surabaya terus meningkatkan kewaspadaannya. Bahkan, dia minta apabila ada warga yang sudah merasa tidak nyaman dengan badannya karena mungkin kena Covid-19, walaupun belum sesak nafas atau belum dites usap disarankan segera periksa.

“Tolong segera periksa, tolong selamatkan orang tua, anak istri dan keluarga semuanya. Ayo masuk Asrama Haji kalau memang sudah OTG,” imbau Eri.

Dia juga menjelaskan bahwa saat ini kasus Covid-19 banyak ditemukan dari satu keluarga. Bukan hanya satu anggota keluarga saja, melainkan pada semua orang yang tinggal dalam satu atap.

“Saya ini kalau ada orang yang terkena Covid-19 tapi masih pengen di rumah, kan kasihan orang tua, keluarga dan istrinya. Betapa menyesalnya nanti ketika menularkan ke orang yang dicintainya,” katanya.

“Di Surabaya ini sekarang satu keluarga yang terkena, kalau dulu ibunya saja atau bapaknya saja, tapi kalau sekarang dengan varian baru beda,” pungkas Eri. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Widarto Minta Anggaran UHC Tetap Jadi Prioritas

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S minta universal health coverage (UHC) tetap menjadi ...
LEGISLATIF

Longsor di Sejumlah Tempat, Andri Wahyudi Ingatkan Soal Alih Fungsi Lahan

KABUPATEN PASURUAN – Memasuki musim penghujan, wilayah pegunungan di Kabupaten Pasuruan mulai banyak mengalami ...
LEGISLATIF

Kanang: Negara Harus Hadir Tangani Masalah Jiwasraya dan Hak Pensiunan Garuda Indonesia

SURABAYA — Anggota Komisi VI DPR RI, Budi Sulistyono, menegaskan pentingnya kehadiran negara dalam menyelesaikan ...
EKSEKUTIF

Eri Cahyadi Kerahkan Mobil PMK Percepat Aliran Air saat Hujan Deras Guyur Surabaya

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, mobil pemadam kebakaran (PMK) dikerahkan untuk membantu mempercepat ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Rijanto Apresiasi Polres Blitar yang Dukung Penguatan Program MBG

BLITAR – Bupati Rijanto mengapresiasi inisiatif dan peran jajaran Polres Blitar yang mendukung program makan ...
LEGISLATIF

Soroti Beban Operasional PT KAI, Kanang Usulkan Pemisahan Fungsi Prasarana dan Operator

SURABAYA — Anggota Komisi VI DPR RI, Budi Sulistyono, alias Kanang, menyoroti beban operasional yang ditanggung PT ...