SURABAYA – Sejumlah pimpinan ormas tani dan aktivis tani di Jawa Timur mendeklarasikan dukungan untuk calon presiden-wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam organisasi taktis Sekretariat Nasional Tani Jokowi (Seknas Tani Jokowi) Jatim. Deklarasi berlangsung di Rumah Makan Agis, Wisma Pagesangan 157, Surabaya, Minggu (1/6/2014).
Deklarasi ini dihadiri perwakilan organisasi tani dari 16 kabupaten di Jatim. “Setelah deklarasi tingkat provinsi ini, nanti akan kami tindak lanjuti dengan pembentukan Seknas Tani Jokowi di masing-masing kabupaten,” ujar salah seorang koordinator Seknas Tani Jokowi Jatim, Basuki Rachmad.
Alasan para aktivis tani mendukung Jokowi-JK, jelas Basuki, karena dalam sembilan agenda prioritas (Nawa Cita) pasangan ini tegas menyatakan akan membangun kedaulatan pangan Indonesia berbasis pertanian rakyat. Menurut dia, visi misi Jokowi-JK itu sama betul dengan yang selama diperjuangkan aktivis tani.
“Kami petani yang tertindas masih banyak persoalan terkait konflik lahan dan jaminan kebutuhan pertanian seperti pupuk, bibit, dan sarana prasarananya. Kami yakin betul Jokowi-JK dapat mewujudkan harapan petani sebagaimana tercantum dalam visi misinya ,” kata Basuki.
Konsep-konsep pembangunan pertanian versi Jokowi-JK yang dimaksud adalah pembaharuan agraria melalui kepemilikan lahan sebesar 9 hektar, membangun bank khusus pertanian dan koperasi. Juga pemberantasan mafia impor pangan dan pengembangan ekspor berbasis pengolahan pertanian dalam negri.
“Dan yang terpenting, Jokowi-JK berkomitmen menjamin kepastian hukum penyelesaian sengketa tanah dan menentang kriminalisasi penuntutan kembali hak tanah rakyat,” tegas Basuki.
Untuk pemenangan Jokowi-JK, Seknas Tani Jokowi Jatim mematok target 80% dari total pemilih di Jatim dengan 60% dari kalangan petani akan solid mendukung pada pemilu presiden 9 Juli nanti. “Kami siap mengonsolidir petani-petani untuk mendukung Jokowi-JK dengan menyampaikan visi misi pertaniannya,” pungkas Basuki. (sa)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS