Senin
19 Mei 2025 | 10 : 05

Pantau Langsung Pendangkalan Sungai di Kota Madiun, Risma Punya Solusi Ini

pdip-jatim-241121-TR-sungai-dangkal-1

MADIUN – Pendangkalan sungai di Jalan Pilang Werda, Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, gegara penurunan kualitas lingkungan menjadi perhatian Cagub Tri Rismaharini saat mengunjungi Kota Madiun, Kamis (21/11/2024).

Kondisi pendangkalan ini jadi perhatian Risma, khususnya dalam menghadapi dampak perubahan iklim. Seperti kenaikan permukaan air laut.

Cagub nomor urut 3 di Pilkada Jatim ini turun langsung melihat kondisi sungai yang kerap menimbulkan banjir tersebut didampingi calon wali kota dan wakil wali kota Madiun yang diusung PDI Perjuangan, Inda-Aldi.

Menurutnya, untuk mengatasi masalah meluapnya air sungai gara-gara pendangkalan itu, perlu ada upaya pemanfaatan ruang-ruang tampungan air yang ada.

Seperti embung, untuk digunakan sebagai sumber cadangan air atau pembasahan pada musim kemarau.

Menurutnya, jika kapasitas embung cukup besar, dapat dimanfaatkan sebagai tempat penampungan sementara yang juga membantu mengatasi kekeringan.

“Sebetulnya kita juga manfaatkan embung-embung itu, kalau kapasitas embung itu agak besar maka dia akan jadi tampungan, dan itu bisa dimanfaatkan untuk pembasahan saat musim kemarau, atau bahkan sumber air,” ujar Risma saat di lokasi sungai.

Namun, satu masalah besar yang muncul adalah kenaikan permukaan air laut yang semakin mengancam wilayah pesisir. Hal ini menyebabkan air laut tidak dapat mengalir keluar, terutama pada saat pasang.

“Dulu Madiun berada di kawasan yang aman dari dampak pasang air laut, namun kini hal tersebut tidak lagi berlaku. Saat ini, wilayah seperti Stasiun Kereta Madiun, yang sebelumnya berada di atas permukaan air laut, kini terancam,” sebut mantan Wali Kota Surabaya dua periode itu.

Menurut Risma, untuk menanggulangi masalah ini, solusi yang diusulkan adalah dengan membangun pintu-pintu air di sepanjang sungai.

Dengan adanya pintu air ini, air laut dapat masuk ke daratan secara terkontrol, dibantu dengan sistem pompa untuk mengalirkan air.

“Jadi untuk menanggulangi hal itu, kita harus buat pintu-pintu air sehingga air laut bisa masuk ke daratan, dan dibantu oleh pompa,” paparnya.

Di sisi lain, wilayah pesisir yang langsung berhadapan dengan laut memerlukan penanganan lebih intensif.

Seperti pembangunan tanggul laut guna mencegah masuknya air laut ke daratan ketika terjadi pasang. (Baca juga: Kunjungi Padepokan IKSPI Kera Sakti, Risma Dapat Masukan tentang Masalah yang Dihadapi Para Pesilat)

Selain infrastruktur, Risma menilai edukasi kepada masyarakat juga menjadi kunci penting. Masyarakat perlu memahami cara-cara antisipasi bencana, terutama saat hujan deras atau banjir, agar bisa meminimalisir kerugian.

“Di beberapa daerah juga perlu dipersiapkan lumbung-lumbung cadangan untuk menghadapi bencana, agar bantuan dapat segera disalurkan saat keadaan darurat,” tambah mantan Mensos RI tersebut. (ian/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

BPEK Jember Siap Gelar Pelatihan Beauty Class untuk Ibu-ibu Muda Korban PHK

JEMBER – Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jember bakal menggelar event ...
HEADLINE

Pembekalan Kepala Daerah PDI Perjuangan, Begini Arahan Megawati

JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberi arahan saat pembekalan kadernya yang menjadi ...
SEMENTARA ITU...

Ucapkan Selamat Harlah ke-6 Sabilu Taubah, Bupati Rijanto Sampaikan Harapan Ini

BLITAR – Bupati dan Wakil Bupati Blitar, Rijanto-Beky Herdiansah menghadiri acara jalan sehat dalam rangka ...
LEGISLATIF

Abidin Fikri Sosialisasi 4 Pilar kepada Gen Z Bojonegoro

BOJONEGORO – Acara digelar di aula DPC PDI Perjuangan Bojonegoro dihadiri seratusan perwakilan pelajar SLTA ...
LEGISLATIF

DPR Perketat Pengawasan terhadap Danantara, Kanang Tegaskan Tak Ada Kekebalan Hukum

JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI, Budi Sulistyono, menyatakan pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap ...
KRONIK

Berikan Santunan untuk Anak Yatim, H. Zainal Sebut Tanggung Jawab Bersama

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, mengatakan bahwa memberikan santunan atau bantuan untuk anak yatim ...