NGAWI – Sekretaris Jendral PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memimpin konsolidasi partai di Kabupaten Ngawi. Agenda konsolidasi partai untuk menyongsong pemenangan Pilkada Serentak tahun 2024, pada Senin (28/10/2024).
Agenda konsolidasi partai diikuti tiga kabupaten. Yakni Kabupaten Ngawi, Bojonegoro, dan Tuban. Ratusan kader PDI Perjuangan mengikuti agenda dalam rangkaian safari politik Sekjen Hasto Kristiyanto di Jawa Timur.
Hasto Kristiyanto mengatakan, agenda safari politik didasari dari tren peningkatan kepemimpinan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang diusung oleh PDI Perjuangan, Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans). Konsolidasi partai ini menjadi momentum, kerinduan masyarakat akan pemimpin yang berkomitmen dalam memberantas kemiskinan dan korupsi.
“Ini menjadi momentum pergerakan partai dan relawan dan seluruh komponen masyarakat Jawa Timur, terhadap pemimpin yang memiliki komitmen kuat memberantas kemiskinan dan korupsi,” kata Hasto Kristiyanto.
Selain memiliki komitmen memberantas kemiskinan dan korupsi di Jawa Timur, Hasto Kristiyanto menyebut, Bu Risma cakap dalam memimpin. Hal itu dapat dibuktikan saat menjabat Walikota Surabaya dua periode.
“Dengan kemampuan teknokratiknya, Bu Risma mampu memastikan jalan kemajuan bagi Jawa Timur,” kata Hasto Kristiyanto.
Kemajuan di Jawa Timur berkaitan dengan roadmap yang akan dilaksanakan Bu Risma-Gus Hans kedepan. Misal soal percepatan pembangunan jalan lintas selatan, mengatasi abrasi di Pulau Madura. Menurut Hasto Kristyanto, roadmap tersebut sebagai langkah pengentasan yang konkrit untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Bu Risma sebagai sosok yang membanggakan Jawa Timur, sebab gerak kemanusiaanya untuk rakyat miskin,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hasto Kristiyanto menambahkan, rekam jejak Bu Risma sudah teruji sejak memimpin Kota Surabaya. Dimana selama memimpin Kota Surabaya, Bu Risma sangat dekat dengan rakyat, serta mencurahkan segala daya upaya hanya untuk masyarakatanya.
“Rekam jejak Bu Risma memang untuk rakyat. Bukan untuk diri atau keluarganya. Sementara yang lain, digerakkan oleh berbagai kepentingan-kepentingan kekuasaan itu,” ucapnya.
Sekretaris Jendral PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto optimistis, paslon nomor urut tiga Bu Risma-Gus Hans sebagai jalan perubahan di Jawa Timur. Dimana perubahan suatu wilayah tercermin dari sosok pemimpinnya.
Di samping itu, Bu Risma-Gus Hans juga menjadi pasangan yang ideal. Dimana keduanya menjadi representasi masyarakat Jawa Timur, yang Nasionalis juga Religius. Konfigurasi masyarakat Jawa Timur tercermin pada Bu Risma dan Gus Hans.
“Jawa Timur memerlukan sosok yang pengalaman, juga berjiwa bersih. Sosok yang menjadi sumber keteladanan dan ada monumen hidupnya, yakni Kota Surabaya,” tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Dr. Sri Untari Bisowarno, M.AP menyatakan, konsolidasi partai yang dihadiri langsung oleh Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, sebagai langkah strategis untuk pemenangan Pilkada 2024.
Agenda yang dihadiri ratusan kader partai dari Ngawi, Bojonegoro, dan Tuban sebagai pemantapan struktur partai, serta memantik motivasi, untuk menjemput kemenangan di Pilkada 27 November mendatang.
“Sebagai langkah memantapkan seluruh struktur partai untuk pemenangan di Jawa Timur. Karena Bu Risma ini dicintai rakyatnya, dan layak membawa Jawa Timur menjadi lebih baik lagi,” ucap Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Dr. Sri Untari Bisowarno, M.AP. (amd/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS