Minggu
20 April 2025 | 4 : 14

Resmikan Kota Lama Surabaya Bersamaan Green Force Run, Cak Eri: Daya Tarik bagi Wisatawan

PDIP-Jatim-Eri-Cahyadi-25102023

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan meresmikan Kota Lama Surabaya, pada 23 Juni 2024. Peresmian Kota Lama Surabaya tersebut bersamaan dengan agenda Green Force Run.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan bahwa pelaksanaan peresmian sekaligus Green Force Run, untuk mengenalkan kawasan Kota Lama Surabaya kepada para peserta. Rute yang dipilih tahun ini akan melintasi zona Arab, Eropa dan Pecinan.

”Insya Allah kita resmikan Kota Lama Surabaya, sekaligus nanti ada Green Force Run 23 Juni. Pada 23 Juni adalah zona Eropa dan zona Pecinan (berdekatan), yang ada di posisi Kya-Kya sampai ke arah Jalan Karet dan Polrestabes,” ujar Wali Kota Eri

Di samping itu, Cak Eri, sapaan akrabnya, menjelaskan, Pemkot Surabaya turut menggandeng sejumlah komunitas untuk meramaikan Kota Lama Surabaya. Para komunitas akan menyediakan paket wisata sehingga para pelancong dapat merasakan nuansa Kota Lama Surabaya.

Paket wisata itu, antara lain, komunitas penyewaan kostum bergaya Eropa, komunitas bike tour, hingga komunitas Jeep. Cak Eri juga akan menggandeng para tukang becak di kawasan zona Eropa menjadi becak wisata.

”Yang menggerakkan dan meramaikan Kota Lama Surabaya adalah komunitas. Ada komunitas penyewaan baju (kostum) Eropa di Gedung Internatio. Ada mobil Jeep dari komunitas, lalu ada becak yang kita libatkan. Kita bedakan gayanya, becaknya, dan baju juga berbeda,” jelasnya.

Politisi PDI Perjuangan itu mengaku, meski Kota Lama Surabaya belum diresmikan, destinasi wisata heritage itu menjadi daya tarik wisatawan. Dia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah beraktivitas di kawasan wisata tersebut.

”Saya matur nuwun (terima kasih) bahwa Surabaya ini bisa. Tunjungan bisa ramai, Kota Lama ternyata juga menarik. Saya berterima kasih kepada teman-teman OPD karena bisa keluar dari zona nyaman dan menunjukkan hal-hal yang berbeda di Kota Surabaya ini,” tuturnya.

Selanjutnya, peresmian kawasan zona Arab akan dilakukan setelah zona Eropa dan Pecinan. Pemkot Surabaya telah melakukan sejumlah penataan di kawasan religi Sunan Ampel yang diintegrasikan dengan Kota Lama Surabaya. Salah satunya adalah meresmikan Serambi Ampel serta merelokasi pedagang di Jalan KH Mas Mansyur ke Jalan Kalimas Timur.

”Nanti zona Arab kita resmikan setelahnya (zona Eropa), karena zona Arab juga berbicara tentang Jalan KH Mas Mansyur (Pegirian) sampai dengan Jalan Kalimas Timur, dan Jalan Panggung. Kita resmikan dalam waktu yang berbeda,” tandasnya. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Halal Bihalal DPC Kabupaten Kediri, Ajang Silarurahmi dan Jaga Soliditas Kader

KEDIRI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Kediri menggelar halal bihalal Minggu (20/4/2025). ...
HEADLINE

Megawati Harap Riset Bunga Anggrek “Kimilsungia” Terus Dikembangkan

JAKARTA – Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri berharap riset terhadap bunga Kimilsungia terus dikembangkan di ...
EKSEKUTIF

Bunda Indah – Mas Yudha Pastikan Jalan-jalan Rusak Diperbaiki dengan Dana P-APBD 2025

LUMAJANG – Pemerintah Kabupaten Lumajang menunjukkan komitmennya dalam merespons kebutuhan infrastruktur ...
RUANG MERAH

Filsafat Kritik pada Otoritas Politik

Oleh Dr. Aries Harianto* MENGIANG di telinga dan rapi dalam lipatan memori, ketika Ibu Mega melarang para kepala ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Fauzi Terima Penghargaan Tokoh Inspiratif: Sumenep Penting dalam Pelestarian Keris

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dianugerahi penghargaan Tokoh Inspiratif oleh Sekretariat ...
SEMENTARA ITU...

Wali Kota Mojokerto Tinjau Pasar Hewan Sekarputih, Siapkan Revitalisasi dan Peningkatan IPAL

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (Ning Ita), meninjau langsung aktivitas dan fasilitas di Pasar ...